Parfum Kopi Pak Tani, Asli Produk Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang perempuan muda asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menciptakan parfum mobil ekonomis berbahan kopi robusta Wanayasa yang merupakan komoditas unggulan dan satu-satunya di daerah setempat.

Pembuat parfum kopi yang diberi nama Kopi Pak Tani adalah Yossy Nurvita Sumarsono, warga Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.

“Saya menggunakan biji kopi robusta Wanayasa untuk dijadikan parfum mobil dan ruangan,” ujar perajin parfum kopi Pak Tani, Yossy Nurvita Sumarsono, Selasa (12/12/2018).

Baca Juga:  Menengok Peran Gus Dur dalam Penetapan Hari Imlek di Indonesia

Awalnya, lanjut dia, parfum Kopi Pak Tani terbangun dari semangat muda, yang ingin membangkitkan semangat petani kopi di wanayasa dan sekitarnya.

“Bersama para petani kami berbagi pengalaman untuk meningkatkan nilai ekonomis hasil panen, dengan cara mensortir kualitas kopi, adapun kopi berkualitas grade B, kami jadikan sebuah produk Parfum Kopi Pak Tani ini,” kata perempuan yang lahir 22 tahun lalu itu.

Selain berfungsi sebagai pengharum ruangan, tambah Yossy, parfum Kopi Pak Tani ini juga berfungsi untuk menetralisir ruangan dari bau yang tidak sedap. Aroma khas kopi tercium cukup kental memberikan kesan eksotis dan segar.

Baca Juga:  Miliki Panorama Alam Eksotis, Kecamatan Sukasari Jadi Tujuan Wisata di Purwakarta

“Sifat kopi yang dapat menyerap segala jenis bau menjadikan produk ini kian diminati konsumen. Parfum kopi ini dapat digunakan untuk ruang keluarga, perkantoran, kabin mobil, toilet, dan disetiap sudut ruangan,” ucapnya.

Yossy menjelaskan, aromanya yang tidak menyengat, sangat cocok untuk yang selalu ingin merasakan kesegaran dalam ruangan ataupun mobil.

Baca Juga:  Dua Kali Pilkades Ditunda, Bupati Ciamis Sampaikan Permohonan Maaf

“Harganya hanya Rp 40.000 per kemasan. Konsumen dapat menggantungnya di atas dashboard mobil ataupun digantung di ruangan. Dengan menggunakan produk parfum Kopi Pak Tani ini, untuk membantu meningkatkan perekonomian petani kopi, karena kopi yang digunakan parfum ini dari biji kopi hasil sortir terendah. Ada dua varian aroma yakni Mocca dan Original Kopi,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat