JABARNEWS | BANDUNG – Tim kampanye daerah (TKD) Jawa Barat Joko Widodo-Maruf Amin akan melakukan “operasi darat” untuk mengoptimalkan sosialisasi capres dan cawapres yang diusung. Operasi darat sendiri merupakan optimalisasi kampanye yang langsung menyentuh masyarakat.
“Ini dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui keberhasilan pak Jokowi selama ini,” jelas Dedi Mulyadi Ketua TKD Jawa Barat Joko Widodo-Maruf Amin, usai menggelar rapat koordinasi tim pemenangan di Hotel Malaka Bandung, Jumat (14/12).
Diungkapkannya, operasi darat rencananya akan dioptimalkan pada bulan Januari 2019 mendatang.
“Rencananya Januari operasi darat. Menyampaikan program pemerintah,” kata Dedi.
Diungkapkannya, saat ini banyak program pembangunan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang berhasil dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain di bidang infrastruktur, perkembangan perekonomian pun cukup membanggakan.
Seperti halnya pada program keluarga harapan (PKH). Dikatakannya, saat ini warga penerima program keluarga harapan (PKH) mendapat bantuan pangan yang layak dibanding periode sebelumnya.
“Dengan PKH, masyarakat miskin bisa menikmati beras yang sama dengan jenis yang dimakan oleh kita. Ini terobosan baru,” katanya.
Selain itu, menurutnya pemerintah saat ini berhasil mengendalikan perekonomian di tengah-tengah situasi global yang tidak mendukung. Terlebih, lanjut Dedi, saat ini mata uang rupiah terus menguat terhadap dollar Amerika.
“Relatif bisa bertahan stabil, bahkan cenderung terus menguat,” katanya.
Namun demikian tidak hanya itu saja, lanjutnya. Pembangunan infrastruktur juga terus digenjot pemerintahan Joko Widodo sebagai stimulus untuk menggairahkan perekonomian masyarakat.
Dengan begitu, Dedi memastikan pihaknya akan maksimal agar masyarakat mengetahui berbagai prestasi tersebut.
“Kita harapkan di bulan Januari ini masyarakat harus sudah mengetahui capaian-capaian itu,” katanya.
Dedi pun optimistis Joko Widodo-Maruf Amin akan unggul khususnya di Jawa Barat pada Pemilu Presiden 2019.
“Kita sangan optimis. Selisihnya jelas. Kita sudah lebih unggul di Jawa Barat,” katanya. (wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
