PT APP Dan PD Pasar Pastikan Masa Transisi Pengelolaan Tak Ada Perubahan

JABARNEWS | BANDUNG – Direksi PT Atanaka Persada Permai (APP) dan Direksi PD Pasar Bermartabat berkeliling ke pedagang di Pasar Baru dari lantai dasar pasar bawahan hingga ke lantai atas.

Hal itu mereka lakukan guna sosialisasi berakhirnya pengelolaan Pasar Baru oleh PT Atanaka.

“Kami temui para pedagang, untuk menyampaikan bahwa meskipun penglolaan PT. APP habis, tapi tidak akan ada yang berubah,” ujar Plt Dirut PD Pasar Bermartabat Andri Salman, Jumat (14/12/2018) petang.

Seperti diketahui, selama ini beredar isu, selepas pengelolaan PT APP, retribusi akan naik. Andri menegaskan bahwa hal itu idak benar.

Baca Juga:  Kisah Nabi Musa, Hingga Azab Bagi Raja Firaun

“Retribusi tidak akan naik, sampai 2023,” tegas Andri.

Terlebih kata Andri, PT APP menyanggupi memperbaiki kerusakan yang sekarang ada di bangunan Pasar Baru.

“Mereka akan melakukan perbaikan selama tiga sampai enam bulan ke depan,” tambahnya.

Selain itu, PD Pasar akan berkolaborasi dengan PT APP, untuk mengelola Pasar Baru.

“Selama belum terpilih pengelola baru, kami akan didampingi oleh PT APP yang selama ini sudah lebih paham dengan seluk beluk Pasar Baru,” tambahnya.

Senada dengan Andri, Perwakilan Direksi PT APP, Edi Sukamto mengatakan dirinya akan menjamin tidak ada perubahan sampai 2023.

Baca Juga:  Sah, Sunjaya-Imron Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

“Tidak ada kenaikan retribusi, malah akan memperbaiki kerusakan. Biaya perbaikan ini semua kami yang menanggung,” terang Edi.

Namun, ketika ditanya berapa biaya yang dihabiskan untuk perbaikan, Edi mengatakan belum tahu persis.

“Kami akan mengecek langsung apa saja yang rusak, jadi akan langsung dilakukan perbaikan,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Baru, Sudirman Lawe, menyambut baik kabar ini.

“Karena kami jujur saja kalau diurus oleh PD Pasar, kami tidak mau,” katanya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pemerintah Tambah Pusat Vaksinasi Covid-19

Sudirman Menambahkan, ketidak percayaan kepada PD Pasar, karena para pedagang beranggapan PD Pasar tidak memiliki SDM yang memadai untuk mengelola Pasar Baru.

“Yang sudah profesional saja belum tentu bisa, apalagi kalau PD Pasar,” ujarnya.

Karenanya, Sudirman mengatakan mesti ada sosialisasi lebih menyeluruh kepada semua pedagang. Agar suasana di pasar baru kembali tenang.

“Katanya dalam waktu dekat, PD Pasar akan memanggil semua pedagang Pasar Baru untUK melakukan sosialisasi,” tambahnya seraya berharap agar PT APP dan PD Pasar bisa memenuhi janinya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat