Sekjend PDIP Targetkan Unggul di Daerah Nonbasis

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menargetkan partainya bisa menjadi jawara pada Pemilu 2019, termasuk di sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Dia mengaku optimistis bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan menjadi peraih suara terbanyak di sejumlah daerah di Sumut yang selama ini bukan tergolong basis PDIP.

Hasto menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Konsolidasi DPC Langkat dan Binjai di Stabat, Sabtu (15/12). Selain Hasto, ada pula Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat yang juga hadir pada rapat konsolidasi itu.

Baca Juga:  Dea OnlyFans : Saya Akan Lebih Tegar Lagi

“Langkat, Binjai, daerah yang punya optimisme untuk merebut kemenangan kembali. Sehingga di Langkat ditargetkan 55 persen, dan di Binjai 60 persen. Untuk itu Pak Djarot akan terus menggelorakan semangat ini,” kata Hasto di hadapan ratusan kader PDIP.

Hasto meyakini semangat yang ditunjukkan kader PDIP Langkat dan Binjai telah membangkitkan optimisme. Terlebih, kader PDIP akan bergerak dari pintu ke pintu.

Baca Juga:  Tantang Erick Thohir Makan Jengkol, Ternyata Resep Keluarga Ridwan Kamil Ini Bisa Hilangkan Bau

Untuk DPRD Langkat, PDIP menargetkan bisa menempatkan 10 calon legislatornya. Sedangkan untuk DPRD Sumut dari daerah pemilihan Langkat, PDIP menargetkan bisa meloloskan minimal tujuh calon legislator.

“Semua dengan keyakinan politik, semua dengan semangat juang,” tutur Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, PDIP bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berjuang untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Tujuannya agar rakyat Indonesia benar-benar makmur.

Baca Juga:  Muhammadiyah Anggap Perlu Adanya Kalender Islam Global, Apa Itu?

Sebagai contoh, pemerintahan Presiden Jokowi terus menggelontorkan dana desa. Pemerintahan Jokowi juga menggalakkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Program Keluarga Harapan.

“Yang kami perjuangkan masa depan Indonesia. Yang kami perjuangkan lebih dari 97 juta rakyat yang telah menerima Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat. Lebih dari 32 juta yang telah menerima Kartu Indoensia Pintar,” ungkap Hasto. (jar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat