JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikuti sunday morning riding bersama peserta jambore Royal Enfield yang pertama atau 1st Indonesia Royal Enfield Jamboree di Cikole, Lembang.
Gubernur yang karib disapa Emil ini memulai perjalanannya dengan puluhan Endfieldter (sebutan komunitas penggemar motor Royal Enfield) dari Gedung Sate menuju bumi perkemahan Cikole, Lembang, Minggu (16/12/2018).
Di venue jambore Royal Enfield yang digelar untuk kali pertamanya di Indonesia itu, Emil pun bertemu dengan ratusan pecinta Royal Enfield dari berbagai daerah.
Emil mengaku, menaruh harapan besar akan ada manfaat untuk masyarakat yang bisa diraih dari jambore tersebut yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (15/12/2018) hingga Minggu (16/12/2018) tersebut. Emil pun mengatakan jambore menjadi menjadi langkah awal untuk mendapat kebermanfaatan itu.
“Semua langkah besar dimulai dari langkah-langkah kecil, semua mimpi-mimpi besar dimulai dari langkah kecil. Kita mulai jambore untuk diri kita sendiri, sehingga suatu hari kita terus sambil memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat,” kata Emil dalam sambutannya di Jambore Royal Enfield Indonesia di Cikole, Lembang.
Tak cuma menarik minat hati gubernur Jabar, di hari pertama penyelenggaraannya, jambore yang di inisiasi Royal Enfield Bikers Owner Nations (Reborn) Indonesia dan didukung penuh Super Adventure ini juga dilepas Dandiklat AD Letjen AM Putranto di Kodiklat TNI AD, Jalan Aceh Bandung, Sabtu (15/12/2018) menuju Cikole, Lembang.
Sebelum pelepasan para peserta jambore itu pun sempat menggelar upacara dan membentangkan bendera besar. Setelah itu baru dilepas menuju Cikole.
Dikemas dengan cukup apik, para peserta tetap bertahan berkumpul bersama di tenda-tenda ataupun tempat istirahat lain yang sudah disediakan penyelenggara meski turun hujan. Termasuk tenda besar maupun kecil untuk para peserta bisa istrihat.
Peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung dan Sulawesi Tenggara. Termasuk dari India dan Malaysia, larut dalam silaturahmi yang hangat.
Ketua Reborn Indonesia, R.Indrakusuma Wardhana mengatakan sekitar 350 peserta atau pemilik Royal Enfield dari berbagai daerah yang ikut ambil bagian pada jambore tersebut.
Pria yang akrab disapa Baba Sang Legenda itu menambahkan, selain pemilik motor Royal Enfield, jambore itu juga turut dihadiri sejumlah klub motor lainnya.
“Event ini bukan cuma moment untuk silaturahmi antara pemilik Royal Enfield saja, tapi kita juga akan menggelar kongres Royal Enfield yang pertama,” jelas Baba.
Perwakilan Super Adventure DSO Bandung Barat dan Cimahi, Bonny ST menyampaikan pihaknya sangat senang sekali bisa terlibat dalam jambore Royal Enfield yang pertama tersebut. Pihaknya berharap ke depannya Super Adventure bisa terus menjadi bagian dari Royal Enfield.
“Senang sekali bisa ada disini, jambore Royal Enfield yang pertama di Indonesia mudah-mudahan kami dari Super Adventure bisa terus menjadi bagian dari keluarga Royal Enfield. Mudah-mudahan kekeluargaan yang terjalin ini jadi lebih baik lagi dan menjadi satu bagian yang terus simultan,” kata Bonny.
Salah seorang peserta dari Kendari, Zulkifli Selle salah yang datang menggunakan Royal Enfield 350 cc, mengatakan, sengaja datang jauh-jauh dari Kendari ke Bandung, hanya untuk bisa bersilaturahmi dengan sesama penyuka Royal Enfield dari tanah air.
Dikatakannya, di Kendari dirinya cukup kesulitan untuk mencari berbagai informasi tentang motor yang berasal dari Inggris itu. Oleh sebab itulah, selain bersilaturahmi moment jambore itu pun dimanfaatkannya untuk sharing berbagai hal tentang motor kesukaannya itu.
“Di sini saya bisa dapat berbagai informasi tentang Royal Enfield. Bukan cuma itu saja, saya juga bisa dapat teman baru. Seru dan menyenangkan juga,” akunya.
Jambore itu tidak cuma ajang berkumpul saja, tapi banyak aktifitas yang bisa dilakukan para peserta. Seperti test ride motor Royal Enfield Himalayan, games, panggung hiburan, penanaman pohon serta banyak kegiatan lainnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
