Wabup Purwakarta Dukung Program Kolecer Dan Candil

JABARNEWS | PURWAKARTA – Peluncuran program Kontak Literasi Warga Cerdas (Kolecer) dan Maca Dina Library (Candil) yang dilaunching Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, beberapa waktu lalu, diapresiasi Wakil Bupati Purwakarta H Aming.

Menurutnya, Program Kolecer dan Candil sangat bagus tentunya harus didukung. “Karena program tersebut sangat penting dan bermanfaat bagi Masyarakat Jawa Barat, Khususnya masyarakat Kabupaten Purwakarta,” kata dia, usai menghadiri perayaan maulid Nabi Muhammad, di Kecamatan Jatiluhur, Selasa (18/12/2018).

Baca Juga:  2 Warga Cirebon Korban Bom Surabaya

Ia menjelaskan, program ini sudah bersinergis dengan visi Kabupaten Purwakarta, yakni mencerdaskan anak bangsa dalam berwawasan. “Dimana di dalamnya ingin menjadikan Kabupaten Purwakarta ini sebagai kota yang cerdas dan berwawasan. Sebab, Kolecer dan Candil ini bagian dari penguatan dan pencapaian dalam wujudkan kota cerdas dan berwawasan,” kata Aming.

Ia menambahkan, program Kolecer dan Candil ini akan diterapkan di Purwakarta hingga ketiap tiap desa dan kelurahan.

“Insya Allah program tersebut akan kami terapkan disetiap kantor desa dan kelurahan yang mana harus memiliki perpustakaan serta ruang bacanya. Namun tidak hanya di desa dan kelurahan, ruang publik pun dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membaca,” ungkapnya.

Baca Juga:  PKB Jabar Gelar Dialog Virtual, Ini yang Dibahas

Hal senada diungkapkan Camat Jatiluhur Asep Supriatna. Menurutnya, program Kolecer dan Candil sangatlah mendukung, sebab dengan adanya program tersebut masyarakat akan menjadi cerdas dan berwawasan.

“Di Kecamatan Jatiluhur sudah memiliki taman baca dan sebagian desa sudah memiliki perpustakaan plus ruang bacanya. Pada 2019 nanti seluruh Desa di se-Kecamatan Jatiluhur akan memiliki perpustakaan,” ucapnya.

Baca Juga:  Hanya Satu Kecamatan di Cirebon Tidak Ditemukan Kasus Positif Covid-19

Namun, semua ruang publik baik itu Kantor Kecamatan, Desa, dan kantor lainnya dapat digunakan untuk sarana ruang baca. “Membaca itu, jangan terpaku di perpustakaan saja, di trotoar, di halaman perkantoran, di warung kopi, juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat baca,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat