Bagi Para Pecinta Miniatur Figur Di Sini Tempatnya

JABARNEWS | BANDUNG – Bagi sebagian orang, mainan hanya sebatas alat musik untuk dijadikan pajangan saja. Tapi bagi Komunitas Indonesia Miniature Figure Community (IMFC) 87, mainan-mainan yang sebelumnya dianggap benda mati akan berubah menjadi ‘hidup’ jika difoto dengan konsep dan ide yang bisa berasal dari kehidupan sehari-hari.

Berawal dari sekumpulan pecinta mainan mini berskala 1:87 yang nongkrong di grup WhatsApp Miniatur Lover yang diprakarsai salah satu seller mainan impor dari negara Jerman, akhirnya beberapa member bersepakat untuk membentuk sebuah komunitas terbuka yang bisa menampung para pecinta photogafi mainan khususnya mainan yang berskala 1:87.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Amankan Lokasi Wisata

Setelah melalui komunikasi yang intens antarbeberapa anggota grup WhatsApp Miniatur Lover, komunitas yang diberi nama Indonesia Miniature Figure Community 87 ini akhirnya mulai dibentuk pada 19 Mei 2015.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah menjadikan IMFC 87 tempat berkumpul pecinta photografi mainan khususnya mainan berskala 1:87 berbagi ilmu tentang teknik dan ide-ide memotret termasuk behind the scene pemotretan.

“Sebenarnya komunitas ini tidak hanya beranggotakan pehobi fotografi mainan berskala 1:87 saja, tapi juga yang memiliki mainan-mainan berskala 1:64 sampai dengan skala 1:220,” kata salah seorang admin IMFC 87, Ferri Satriyani.

Baca Juga:  Banjir Terjang Beberapa Daerah di Jawa Barat

Untuk lebih memudahkan para anggota berkreasi dengan mainan-mainannya, IMFC 87 memiliki akun di dua media sosial baik di facebook dan instagram.

Meski berbasis mainan dan fotografi, sebagian besar member IMFC 87 sudah tidak lagi berusia muda. Banyak di antara mereka yang telah menikah dan mempunyai anak.

Saat ini member IMFC 87 tersebar di hampir seluruh kota-kota di wilayah Indonesia, mulai Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Malang dan beberapa kota lain di luar Pulau Jawa.

Baca Juga:  Paslon Nomor 3 Unggul Di Survei LPPM

“Untuk alat-alat memotret, kami tidak membatasi harus dengan kamera jenis tertentu, bisa menggunakan kamera DSLR, kamera Mirorrless dan bahkan kamera ponsel sekali pun,” ucap Rudy salah seorang admin lainnya di antara 5 orang admin yang mengelola IMFC 87.

“Yang kami apresiasi dalam komunitas ini adalah ide orisinal dan hasil akhir pemotretan,” tambah Cak Soekir salah satu admin lainnya. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat