17 Kecamatan Di Purwakarta Berpotensi Rawan Bencana Alam

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebanyak 17 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta berpotensi rawan bencana alam. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam (DPKPBA) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono. Data tersebut berdasarkan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi.

Ia menambahkan, peristiwa bencana alam yang paling berpotensi adalah longsor. Nyaris wilayah di 17 kecamatan di Purwakarta rawan pergeseran tanah. “Semua wilayah di Purwakarta masuk zona merah,” ujar Wibi, saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (19/12/2018).

Baca Juga:  Verifikasi Faktual, Tim KPUD Purwakarta Datangi PKS

Ia menambahkan, data awal hanya beberapa kecamatan rawan bencana. Setelah masuk musim penghujan hampir semua rawan bencana alam.

Data ini, kata dia, akan berubah jika masuk ke musim kemarau sekitar April atau Mei. Namun hingga saat ini, wilayah Purwakarta masuk ke zona merah. “Jika berbicara data memang tidak tetap,” ucapnya.

Baca Juga:  Ratusan Fotografer dari Berbagai Daerah Ramaikan Purwakarta Lautan Fotografee

Bencana alam longsor kerap terjadi di Kabupaten Purwakarta, pemukiman warga pun menjadi sasaran akibat pergeseran tanah tersebut. Seperti tiga rumah rusak parah dan sembilan warga menjadi korban atas peristiwa longsor yang terjadi di Kampung Karajan RT 08, RW 04, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondoksalam.

Baca Juga:  Viral Getok Harga Tiket Masuk Pantai Pangandaran, Netizen Duga Dilakukan Oknum Petugas

Empat korban tewas dan lima korban selamat mengalami luka berat. Kemudian longsor pun terjadi di Kampung Panyindangan, RT 02, RW 01, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Pada waktu itu tembok penahan tebing (TPT) ambruk hingga menimpa rumah milik Osid dan yayah. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat