JABARNEWS | PURWAKARTA – Guna memberikan keaman dan kenyamanan bagi umat Nasrani, jajaran Polres Purwakarta menyatakan siap mengamankan perayaan Natal 2018 di Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan Natal sesuai jadwal ibadah di gereja-gereja yang ada di Purwakarta.
“Kami telah berkoordinasi dengan perwakilan jemaah maupun pihak gereja yang akan menggelar ibadah pada Hari Natal,” kata Twedi, saat ditemui di Pos Pam Cikopo, Purwakarta, Senin (24/12/2018).
Dari 14 gereja yang ada di Purwakarta, tambah dia, ada tiga gereja yang akan menggelar ibadah Natal.
“Kami akan melakukan pengamanan di seluruh gereja di Purwakarta, tanpa adanya prioritas tertentu. Semuanya adalah masyarakat Indonesia yang harus mendapatkan pengamanan yang sama,” ucap Twedi.
Twedi pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan ormas kepemudaan dan sejumlah instansi di Purwakarta untuk membantu memberikan kenyamanan.
“Bergabung membantu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga kita umat Kristiani, yang akan menjalankan perayaan hari Natalnya,” kata Twedi.
Selain itu, dia mengingatkan kepada masyarakat bahwa negara ini adalah negara Indonesia yang memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karena itu pada perayaan Hari Raya Natal maupun lainnya, Twedi berharap, seluruh masyarakat bisa memberikan rasa toleransinya.
“Berikan toleransi sebesar-besarnya untuk membantu supaya perayaan hari keagamaan ini bisa berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.
Pengamanan Natal yang digelar ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2018. Pada Operasi Lilin, pengamanan untuk di Purwakarta setidaknya berjumlah 932 personel gabungan. Mulai dari jajaran Polri, TNI, dan instansi pemerintah.
Operasi gabungan tersebut sekaligus mengamankan masa libur panjang yang terjadi pada akhir tahun.
Oleh karena itu, pihaknya juga melakukan pengamanan di sejumlah area wisata yang ada di Purwakarta.
“Selain perayaan Natal, Operasi Lilin ini juga untuk mengamankan lokasi wisata yang banyak digunakan untuk libur Natal dan Tahun Baru. Pada saat perayaan Natal, kami ploting anggota di gereja-gereja dan tempat keramaian di Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
