Soler Masih Belum Tahu Alasan Manajemen Mencoret Gomez Dan Dirinya

JABARNEWS | BANDUNG – Mantan penerjemah dan asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler mengaku dia dan Mario Gomez masih belum tahu alasan manajemen Persib mencoretnya dalam daftar jajaran pelatih Persib musim depan.

Dihubungi melalui pesan elektroniknya, Soler mengaku sampai sekarang dia dan Gomez masih belum tahu kenapa dicoret sebagai pelatih dan penerjemah Persib.

“Sampai sekarang saya dan Gomez tidak tahu alasan manajemen mencoret kita. Itu masih saya pertanyakan,” ujar Soler, Kamis (27/12/2018).

Beberapa hari yang lalu, Gomez sempat mengupload sebuah video di akun instagramnya @mariogomezdt yang isinya tentang ucapan terima kasih kepada Bobotoh dan memastikan jika kontraknya bersama Persib sudah tak diperpanjang.

Baca Juga:  Dandim 0619 Kunjungi Kapolres Purwakarta

Dia pun sudah menyerahkan masalah tersebut pada pengacaranya. Gomez memang tidak menyebutksn secara gamblang apa maksud dari menyerahkan masalah kepada pengacaranya itu.

Tentang itu, Soler tak menampik jika mereka sudah menyerahkan masalah itu pada pengacara. Akan tetapi belum ada keputusan apakah mereka akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum atau tidak.

“Benar kita tidak tahu kenapa dicoret. Tapi kita sudah menyerahkan masalah ini sama pengacara kita. (Apa akan dibawa ke jalur hukum) belum tahu,” katanya.

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang menaungi Persib Bandung, memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak Gomez bersama Persib. Padahal kontrak Gomez bersama Persib berlangsung selama dua tahun. Berarti masih ada kontrak Gomez selama satu tahun bersama Persib.

Baca Juga:  Inilah Tips Penting Hadapi Era New Normal

Mengenai tak diperpanjangnya kontrak Gomez itu, manajemen beralasan jika Gomez memiliki attitude yang kurang baik. Mengenai hal itu, Soler pun mempertanyakan attitude yang mana yang dimaksud manajemen.

Menurutnya, attitude mereka hanya ingin Persib juara. Mungkin, lanjut dia, manajemen dan mereka memiliki pola pikir yang berbeda atau berbeda mimpi.

“Kita datang untuk prestasi bukan untuk bisnis. Team besar, sponsor besar, suporter besar, mau apa lagi selain juara aja,” tegasnya.

Baca Juga:  Tanggapan Gibran Saat Dilaporkan ke KPK: Korupsi Apa? Ada yang Salah Silakan Dipanggil

Soler mantan pemain Persebaya itu menduga ada orang yang tidak mau Persib juara saat Gomez menjadi pelatih Persib.

“Kita dari pertama punya respect sama semua, apalagi sama suporter, Bobotoh. Mungkin ada orang tidak cocok dengan sikap profesional kita,” pungkasnya.

Situasi seperti ini sebenarnya bukan yang pertama kali dialami oleh Gomez. Sebelumnya, Gomez pun mengalami kejadian hampir serupa ketika menjadi pelatih Johor Darul Ta’zim. Gomez dipecat JDT di paruh musim Liga Super Malaysia. Tak terima, Gomez pun membawa masalah itu ke ranah hukum. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat