JABARNEWS | SUMUT – Gunung Sinabung hari ini masih bersatatus Awas atau berada pada level IV, Gunung Sinabung mengalami erupsi menerus sejak tahun 2013. Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah dengan tinggi sekitar 500 meter berwarna putih dan intensitas tipis hingga sedang. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.
“Melalui rekaman seismograf tanggal Sabtu 29 Desember Kemarin tercatat 2 kali gempa Tornillo5 kali gempa Tektonik Jauh,” kata Kepala PVMBG Kasbani, Minggu (30/12/2018).
Sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar Masyarakat/pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor Utara -Barat, 4 km untuk sektor Selatan – Barat, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan – Tenggara, didalam jarak 6 km untuk sektor Tenggaradidalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara – Timur serta didalam jarak 4 km untuk sektor Utara -Timur.
“Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat,” tegasnya.
Selain itu Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit tanggal 22 Juni 2018 pukul 09:06 WIB, terkait letusan dengan ketinggian kolom abu sekitar 3460 m di atas permukaan laut atau sekitar 1000 m di atas puncak, angin bertiup ke arah barat-selatan. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
