Top, Edi Broloki Siap Donorkan Kornea Matanya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Siapa yang tak kenal dengan nama Edi Brokoli, selain sibuk mengasuh program musik disalah satu televisi swasta nasional. Pria yang berasal dari Kota Tasikmalaya itu ternyata sibuk juga melakukan kegiatan sosial.

Dengan rambut khas kribo-nya, Edi ternyata siap menjadi pendonor kornea mata.

“Iya betul, selama bertahun-tahun saya melakukan berbagai kegiatan sosial, dan saat ini saya ada di Tasik,” ujar Edi usai menghadiri deklarasi Desa Siaga Donor Mata di Kp Tenjowaringin, Kec Salawu, Kab Tasikmalaya, Minggu (30/12/2018).

Baca Juga:  Parah, Beras BPNT Untuk Warga Miskin Di Purwakarta Diduga Dioplos

Menurutnya, sebenarnya dari sepasang mata manusia ada empat lapis kornea yang bisa didonorkan kepada empat penyandang tuna netra.

“Pasalnya di indonesia ini sangat banyak bahkan ribuan penyandang tunanetra kornea matanya rusak,” ungkapnya.

Melihat hal tersebut, Edi tergerak dan mengajak agar jangan takut untuk mendonor.

“Donor itu tidak perlu persiapan khusus, karena dilakukannya itu nanti,” terangnya.

Baca Juga:  Brimob Polda Jabar Cek Tebing Rawan Longsor, Masyarakat Lembang Diminta Waspada

Masih kata edi, mata minus maupun plus tidak masalah, karena semua bisa menjadi pendonor kornea mata.

“Toh nanti setelah dilakukan pemeriksaan awal calon pendonor diminta menandatangani surat kesediaan.” jelasnya.

Selanjutnya, calon pendonor berhak memeriksa kesehatan matanya secara gratis.

“Karena bank mata bertanggung jawab menjaga kesehatan calon pendonor,” tandasnya.

Setelah meninggal dunia, papar Edi, petugas dari bank mata akan mengambil kornea mata pendonor. Prosesnya juga terbilang relatif cepat. Lalu petugas akan memasang lensa kontak khusus yang membuat jenazah pendonor tidak mengalami perubahan.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Turun, DPRD Jabar Dorong Kesadaran Masyarakat Untuk Vaksin

“Jika dahulu mah, mata utuhnya yang diambil, jadi wajah jenazah pendonor berubah, itu yang sering dikeluhkan pihak keluarga. Sekerang mah hanya di ambil korneanya saja,” tutur Edi menjelaskan. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat