Hilang Kontak 3 Tahun, Nasib TKI Asal Majalengka Di Riyadh Tidak Jelas

JABARNEWS | MAJALENGKA – Sejak berangkat menuju Riyadh, Arab Saudi, 10 tahun lalu, nasib Nenti Rohaeti (30), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ‎asal Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, hingga kini tidak jelas.

Nenti terakhir komunikasi dengan pihak keluarganya pada Juli tahun 2015, melalui surat yang dikirimkan ke alamat keluarga. Namun, saat pihak keluarga membalas surat itu, tak ada jawaban dari Nenti.

‎Kakak Nenti, Winny Yanti, mengatakan, adiknya sudah sulit dihubungi sejak berangkat pada tahun 2006.‎ Bahkan sejak ia berangkat ke Riyadh, hingga kini informasi adiknya belum jelas.

Baca Juga:  Resmi! Mahfud MD Umumkan KKB Papua Sebagai Terorisme, Harus Ditindak Tegas

“Adik saya berangkat ke Riyadh, tapi sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya. Kami dari pihak keluarga kehilangan komunikasi,” ungkapnya, Kamis (3/1/2019).

Winny mengatakan, Nenti diketahui berangkat secara resmi melalui sebuah PT yang beralamat di Sawah Barat, Duren Sawit, Jakarta Timur, melalui salah seorang sponsor di wilayah Kecamatan Kertajati.

‎”Sejak saat itu adik saya hilang kontak, terakhir dia berkirim surat tertanggal 13 Juli 2015 lalu, berarti sudah 3 tahun tak ada komunikasi lagi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Perusahaan Pencemar Sungai Cileungsi Bogor Akan Ditutup

Winny menceritakan, isi surat tersebut menyebutkan bahwa adiknya bekerja pada majikan bernama Ahmad Awad Al Jahrani di PO Box 240761, ZIP Code 11322, Riyadh, KSA.‎ Pada saat direkrut oleh sponsor, adiknya itu baru lulus sekolah menengah pertama (SMP). Sehingga menurutnya Nenti tidak berani meminta sesuatu sama majikannya.

“Waktu itu, adik saya masih umur 17 tahun, jadi masih sangat muda,” ujarnya.

Winny, yang akrab dipanggil Wiwin menjelaskan, pihaknya telah membalas surat adiknya tersebut ke alamat yang tertera dalam surat. Pihak keluarga juga pernah menyurati pihak sponsor dan PT yang dimaksud, namun hingga saat ini belum ada informasi apapun.

Baca Juga:  Rijalul Ansor Jawa Barat Salurkan Bantuan Untuk Ponpes Darul Ilmi

“Termasuk ke PJTKI, namun hingga kini masih belum ada jawaban. Sementara surat yang dikirimkan ke Riyadh malah balik lagi, dengan catatan alamat yang dituju tidak valid,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kakak Nenti lainnya, Linda. Kata dia, pihaknya berdoa supaya adiknya tersebut dalam keadaan baik-baik saja dan bisa kembali pulang ke kampung halamannya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat