JABARNEWS | BANDUNG – Menanggapi kehadiran Garbi (Gerakan Arah Baru Indonesia) besutan Anis Matta, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jawa Barat, Oded M Danial mengaku tidak merasa terusik.
Pasalnya, hal itu pilihan pribadi para kader PKS, apabila ingin melepaskan keanggotannya untuk bergabung bersama Garbi di Jawa Barat.
“Ya itu pilihan, saya kira, ketika mereka pilih yang itu silakan saja,” kata Oded saat ditemui di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana, Bandung, Jumat (4/1/2019).
Kemunculan Garbi sempat membuat gaduh mengingat mantan presiden PKS ini tak maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2019.
Hubungan Anis Matta dengan PKS kian memanas ketika Garbi yang digagasnya dituding sebagai sarana untuk mengudeta PKS. Karennya hubungan Anis Matta dengan PKS makin renggang.
Menurut Oded, kehadiran Garbi tak lantas bakal merongrong PKS di Jawa Barat. Bahkan dia tak khawatir kekuatan partai yang mengantarkannya sebagai wali kota Bandung periode 2018-2023 ini bakal berkurang setelah Garbi tumbuh.
“Nggak lah, saya kira yang namanya hidup ada pilihan-pilihan,” cetusnya.
Namun, Oded tetap mewanti-wanti agar kemunculan Garbi jangan sampai menimbulkan percikan atau bahkan secara nyata memicu perselisihan. Baik bersama PKS atau bahkan dengan organisasi lainnya.
“Ketika mereka memilih itu ya silakan saja. Tapi saya berharap kita hadirkan aspek-aspek kebaikan,” pungkasnya.
Garbi mendeklarasikan dirinya sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) mulai melebarkan sayap ke seluruh pelosok negeri termasuk di Jawa Barat. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
