JABARNEWS | SUKABUMI – Bencana longsor di Cisolok mengakibatkan trauma bagi masyarakat. Tim Trauma Healing Polda Jawa Barat di bawah pimpinan Kasubbaf Psipers Bag Psi Ro SDM Polda Jabar Kompol Festie Rusmayanti, Psi, Sabtu (5/1/2019) pagi hingga siang hari mulai melakukan kegiatan trauma healing.
Trauma Healing dilakukan untuk pendampingan kegiatan kepada anak-anak yang menjadi korban longsor. Menurut Kasubid Penmas Humas Polda Jabar, Kompol Santi, langkah yang dituju dalam pendampingan itu antara lain, memberikan edukasi kemampuan motorik anak dengan kegiatan mewarnai yang diikuti anak-anak berusia 13 tahun ke bawah.
Selain itu, trauma healing juga membangun kreativitas terhadap anak-anak yang menjadi korban dengan melukis pada balon dan mewarnai, membangun kekompakan terhadap anak, yang diimplementasikan dengan games ular tangga, memberikan makanan ringan kepada anak-anak sebagai apresiasi dan kasih sayang kepada anak-anak.
Sementara itu, Ketua Tim Trauma Healing Kompol Festie Rusmayanti mengatakan, maksud kegiatan tersebut dilakukan adalah memberikan dukungan psikososial bagi penyintas korban bencana longsor.
“Fokus dari tim ini adalah dengan kegiatan anak-anak mampu mengalihkan perhatian dari kejadian yang mereka alami saat terjadinya bencana, sehingga mereka bisa lebih ceria”, ujarnya.
Kompol Festie mengungkapkan, ada beberapa anak yang kehilangan kedua orang tuanya, sehingga membutuhkan pendekatan yang lebih personal lagi. (San)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
