Ini Penjelasan Fisioterapis Persib Tentang Dado

JABARNEWS | BANDUNG – Terus mendampingi selama masa penyembuhan cedera, begini penjelasan Fisioterapis Persib Bandung, Benidiktus Adi Prianto tentang kondisi gelandang Persib, Dedi Kusnandar atau yang lebih dikenal dengan panggilan Dado.

Fisioterapis yang karib disapa Beni ini menjelaskan, penyembuhan pemain bernomor punggung 11 itu sekarang sudah memasuki minggu ke-10 atau sudah sekitar dua bulan lebih. Untuk penyembuhannya, kata Beni, saat ini sudah fokus pada pembesaran masa otot atau penguatan ototnya lagi.

“Jadi, sekarang sudah masuk pekan ke-10, proses penyembuhannya sudah fokus pada pembesaran masa otot atau penguatan ototnya lagi. Selain itu juga untuk mengembalikan kepercayaan diri dia lagi,” jelas Beni kepada wartawan, Senin (7/1/2019).

Baca Juga:  Persib Tidak Akan Larut Dalam Kekalahan

Beni membeberkan, kalau setelah mengalami cedera biasanya ada beberapa gerakan jadi berbeda. Pasti ada susah jalan dan lari. Oleh sebab itulah, dikatakan Beni, perlu adanya usaha untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain kelahiran Sumedang itu.

“Selain untuk penguatan otot latihan yang diberikan pun untuk mengembalikan juga kepercayaan dirinya. Jadi, ketika nanti mau balik lagi ke lapangan traumatiknya tidak tinggi. Memang masih ada (traumanya, red), tapi lama-lama juga hilang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mantan Pemain Persib Ini Maju Dalam Pilkades Serentak

Pada sesi latihan yang diberikan saat itu, Beni memberikan program lebih banyak ke strenght, balance jadi latihan untuk pola jalan. Sehingga saat mau lari tidak terlalu berat lagi.

Selain menjalani terapi, Beni mengatakan, pemain yang akrab disapa Dado itu punya keinginan yang tinggi untuk bisa segera sembuh. Makanya, Dado pun mau melahap semua program yang diberikan.

“Dado punya keinginan kuat dan tinggi untuk bisa sembuh. Jadi semua program yang diberi bisa dilahap dengan bagus. Untuk ototnya kita pantau pertiga minggu,” tegasnya.

Baca Juga:  David da Silva Mulai Menggila di laga Persib vs Persija

Beni memprediksi, kalau tidak ada halangan dan penyembuhan berjalan dengan baik dan lancar, maka saat kompetisi yang diprediksi bergulir mulai Mei nanti Dado sudah bisa main.

“Kalau kompetisi mulai Mei, ya kalau semua berjalan lancar. Mudah-mudahan sudah bisa main. Kalau memang kompetisinya bergulir Mei,” pungkasnya.

Seperti diketahui Dado mengalami cedera patah tulang fibula kaki kirinya usai ditekel pemain PSM Makassar, Rizky Pellu. Sejak itu Dado pun terpaksa menyelesaikan kompetisi Liga 1 2018 lebih cepat. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat