14 Tahun Hilang Kontak, Malah Muncul Kabar TKI Asal Majalengka Ini Tak Digaji Dan Disiksa Majikan

JABARNEWS | MAJALENGKA – Sejak berangkat pada November 2006 atau 14 tahun lalu, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atas nama Endah Suherti (47), warga Blok Jumat, Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, tak ada kabar apapun.

Informasi mengkhawatirkan justru muncul pada Senin (7/1) sekitar pukul 24.00 WIB. Seseorang yang mengaku teman Endah, mengabarkan kepada pihak keluarganya bahwa kini Endah berada di Arab Saudi, selalu disiksa majikannya dan tanpa digaji.

Baca Juga:  Peredaran Tembakau Sintetis di Ungkap Polres Bogor, 23 Kg Biang Disita Petugas

Pihak keluarga langsung cemas dan ketakutan pascamenerima informasi buruk tersebut.

Anak pertama Endah, Riski Pramudianto, mengatakan, pihaknya memang telah menerima informasi tentang kabar keberadaan ibunya. Ia cukup senang mendengar kabar ibunya, namun kegembiraan itu berangsur hilang karena informasinya tidak mengenakan pihak keluarga.

‎”Selama 14 tahun tak ada kabar. Ibu saya itu berangkat 23 November 2006 lalu. Baru tadi malam ada informasi dari temannya. Dalam pesan di WA, teman ibu saya mengabarkan bahwa ibu saya selalu disiksa selama di Arab Saudi,” ungkapnya, Selasa (8/1/2019).

Baca Juga:  Realisasi Investasi di Jawa Barat hingga September 2022 Capai Rp128,37 Triliun

Riski menambahkan, isi surat tulisan tangan itu juga menceritakan bahwa ibunya berangkat melalui sponsor warga Ciwaringin Kabupaten Cirebon, melalui PT. Avida Aviaduta di Jakarta. Sayangnya keberadaan PT tersebut saat ini sudah non-aktif. Dalam surat tersebut disebutkan pula, bahwa majikan Endah beralamat di Saudi Om Talal Isbaha, Khamis Mushait.

Baca Juga:  Fokus Purwakarta Kedepan Ekonomi Dan Wisata

“Dalam surat yang ditulis ibu saya itu, juga telah mengadukan persoalan ini ke BNP2TKI, namun tidak ada jawaban sampai saat ini,” ungkapnya.

Pihak keluarga berharap, supaya pemerintah dapat membantu mencari tahu kondisi Endah dan dapat pulang dengan selamat, kembali berkumpul bersama keluarganya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat