96 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Antar SD Se-Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 96 tim ikuti turnamen sepak bola antar SD se-Kota Bandung yang digelar Fokus Kelompok Kerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (FKKG PJOK) Kota Bandung. Turnamen yang berlangsung di Stadion Persib (Sidolig) Bandung, Jalan Ahmad Yani Bandung, dibuka Kadisdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana, Rabu (9/1/2019).

Ketua Pelaksana turnamen yang juga Ketua FKKG PJOK, Entis Sutisna mengatakan, turnamen sepak bola antarSD se-Kota Bandung tersebut merupakan pertama kalinya digelar.

Baca Juga:  Nyalip Dari Kiri, Pengendara Motor di Purwakarta Tewas Terlindas Truk Kontainer

“Turnamen ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan FKKG PJOK Kota Bandung dengan memperebutkan trophy bergilir Kadisdik Cup,” jelas Entis kepada wartawan di sela-sela turnamen.

Entis mengaku, turnamen yang akan berlangsung mulai 9 Januari hingga 12 Januari ini pihaknya sengaja membatasi peserta menjadi 96 tim. Kalau tidak dibatasi, lanjut dia, jumlahnya bisa lebih banyak.

“Kita sengaja membatasi jumlah peserta 96 tim. Kalau tidak dibatasi jumlahnya bisa jauh lebih banyak. Tapi karena penyelenggaraan yang terbatas oleh waktu kita pun membatasinya jadi 96 yang di babak penyisihan dibagi menjadi 32 pool dan ditandingkan memakai sistem gugur,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mulai Tahun 2022, Pajak Restoran di Kota Depok Jadi 7 Persen

Dengan menggelar turnamen sepak bola antar SD, pihaknya berharap akan muncul bibit unggul pesepakbola dari Kota Bandung yang bisa memberikan kontribusi, baik untuk Kota Bandung maupun nasional.

“Melalui turnamen ini kita juga berusaha mengedukasi anak-anak sekolah tingkat SD dalam dunia olahraga, sehingga mereka memiliki jiwa sportivitas,” tegasnya.

Baca Juga:  Ketua DPR Dukung Kebijakan Presiden Reformasi Birokrasi Menyeluruh

Ke depannya, Entis mengungkapkan turnamen ini rencananya rutin digelar setiap tahun. Disebutkannya, rencana awal turnamen itu dilaksanakan November tahun lalu tetapi gagal digelar karena bertepatan dengan Penilaian Akhir Semester (PAS).

“Jadi penyelenggaraan sekarang ini pengunduran jadwal tahun lalu. Nanti Insya Allah rutin, bahkan tahun ini rencananya digelar lagi Desember nanti,” pungkasnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat