LPA Majalengka: Pembangunan Gedung Posyandu Harus Punya Konsep Jelas

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Majalengka menandaskan, seharusnya pembangunan gedung Posyandu Model harus terkonsep untuk melindungi ibu dan balita yang akan diperiksanya.

Jika terlalu mepet dengan jalan raya, dikhawatirkan cukup membahayakan keselamatan sang ibu dan anaknya. Apalagi, ibu-ibu yang berkumpul di Posyandu itu lebih dari satu blok atau dusun.

“Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu adalah salah satu fasilitas pendukung dan penunjang kualitas kesehatan anak yang cukup krusial. Jadi pembangunannya harus terkonsep untuk melindungi keselamatan ibu dan bayi, termasuk dari faktor eksternal, seperti terlalu dekat dengan jalan raya yang di sana banyak lalu lintas kendaraan,” ungkap Ketua LPA Majalengka, Aris Prayuda, Kamis (10/1/2019).

Baca Juga:  Isolasi Covid-19 di RS Purbaratu, Dua Tahanan Kejari Kota Tasikmalaya Kabur

Aris menambahkan, di Posyandu, ‎para orang tua dapat menimbang anak usia balita dan memeroleh penyuluhan terkait gizi anak. Penimbangan berat badan secara rutin memang diperlukan untuk memantau masa kembang anak sehingga bila ada gangguan pertumbuhan (growth faltering) bisa terdeteksi dan diatasi lebih dini.

Baca Juga:  Ini Lima Pelanggaran Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

“Di samping itu, Posyandu juga harus memiliki kader terlatih yang peduli TAT (Tumbuh Aktif Tanggap). Selain mampu melakukan penimbang dan pengukuran lain, mereka harus memberi penyuluhan soal gizi anak kepada orang tua. Hal ini sejalan dengan Program Pemerintah RI bahwa tahun ini yang harus ditekan adalah stunting (gizi buruk) pada anak,‎” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah ibu-ibu yang ditemui, berharap, pembangunan gedung Posyandu, apapun namanya, harus berada di tempat yang cukup nyaman dan berarea cukup luas. Jika berada dekat jalan raya, maka pihaknya merasa terganggu dengan suara bising kendaraan, maupun arus lalu lintas kendaraan yang lewat yang terkadang cukup santer.

Baca Juga:  Mengunjungi Situs Megalitik Arca Domas Di Desa Tapos 1 Bogor

“Kalaupun tak ada lahan, ya tempat didirikannya bangunan Posyandu itu jangan terlalu dekat ke jalan raya. Selain berisik kendaraan, kami juga takut kalau lengah mengawasi anak, anak balita kami melintas ke jalan raya,” ungkap sejumlah ibu rumah tangga, yang ditemui kepada jabarnews.com. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat