Bandung Bakal Tambah 5 Koridor Baru TMB

JABARNEWS | BANDUNG – Kota Bandung tahun ini berrencana menambah Trans Metro Bandung (TMB) untuk 5 koridor yang saat ini belum tersedia. Selain TMB, rencananya Bandung pun bakal membuat jalur khusus seperti jalur bus way di Jakarta.

Untuk penambahan TMB, menurut Kepala Dinas Perhubungan Didi Riswandi, sebenarnya saat ini sudah ada 4 koridor dari 9 koridor. 5 koridor lagi rencananya mulai beroperasi pada Juni 2019 mendatang, itu akan menggunakan 15 unit bus hibah bantuan dari Kementrian Perhubungan yang diterima Kota Bandung pada 19 Desember 2018 lalu.

Baca Juga:  Jangan Sekedar Ikut Tren!

Sementara itu untuk jalur khusus ada tiga lokasi yang akan dikaji yakni Jl Soekarno Hatta, Jl Asia Afrika, dan Jl Antapani-Leuwipanjang.

“Dari tiga jalur itu, ada satu yang jadi jalur khusus. Kalau sudah dijadikan jalur khusus tidak akan bersinggungan dengan TMB karena nanti yang TMB dialihkan,” ungkapnya.

Namun jalur khusus yang akan dibiayai Pemerintah Jerman ini (GIZ (Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit)) direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2020.

Baca Juga:  PWI Setuju Uji Kompetensi Wartawan dan Verifikasi Perusahaan Pers, Ada di RUU Cipta Karya

Ditanya apakah akan bersinggungan dengan angkutan kota (angkot), Didi membantahnya. Kedepan angkot sebagai feeder sehingga lebih dekat ke masyarakat, sedang di jalan besar warga cukup menggunakan bis.

Hal ini seriring dengan ditandatanganinya komitmen kerja sama Pengembangan Angkutan Umum Massal Pilot Project Sutrinama (Indonesia Sustainable Urban Transport Program) dan Indonesian BRT (Bus Rapid Transit) Corridor Development Project antara Kementerian Perhubungan dengan Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam, Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Patra Jasa Semarang, Rabu (9/1/2019).

Baca Juga:  Komentar Andi Arief Terkait Skandal Jiwasraya

Yana mengungkapkan, saat ini Kota Bandung sudah memiliki 4 koridor dengan 40 bus BRT. Sedangkan koridor tambahan masih dalam tahap pengkajian. Sebanyak 15 bus bantuan tersebut dapat beroperasi jika koridornya telah siap.

“Ya insya allah kita akan terus kembangkan lagi setiap tahunnya. Semoga untuk koridor baru bisa cepat selesai kajiannya sehingga bisa langsung operasional,” katanya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat