JABARNEWS | PURWAKARTA – Tiga orang perwakilan dari siswa siswi SMA 1 Maniis masing-masing Eki, Yusep dan Kudus yang melakukan aksi demo menuding kepala sekolah korupsi dana pembangunan, kini meminta maaf.
Mereka mengaku salah karna telah melakukan aksi yang tidak disertai bukti-bukti.
Pengakuan maaf tersebut disampaikan oleh tiga orang yang mewakili siswa siswi lain yang terlibat tersebut dihadapan kepala sekolah SMA 1 Maniis Dra. Popong Siti Ratnasari,M.M di sekolah setempat, Rabu (10/01/2018).
“Kesalahan kami adalah berorasi di lapangan sekolah menyampaikan kata-kata yang menyakiti hati ibu kepala sekolah, semisal korupsi dan lain-lain,” tuturnya.
Maka dari itu sebagai bentuk penyesalan terhadap kepala sekolah, mereka meminta maaf sekaligus berjanji tidak akan melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban sekolah.
Atas penyesalan siswa siswi tersebut kepala sekolah menerima permintaan maaf dan memaklumi kejadian tersebut
“Anak itu merasa bahwa dia tidak tahu apa-apa dan merasa bersalah menuduh tanpa bukti, tapi buat saya sebagai orang tua namanya juga anak, mereka lebih banyak dalam proses pembelajaran,” tandasnya.
“Harapannya kedepan setelah kejadian ini adalah proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan nyaman seperti biasa,” tuturnya. (Nto)
Jabarnews | Berita Jawa Barat