JABARNEWS | KARIKATUR – Upaya KPU membuat metode Debat Capres/Cawapres setengah tertutup dengan membagikan kisi-kisi soal dalam debat kepada paslon memunculkan polemik. Itu dikhawatirkan menghambat pemilih mengetahui kemampuan paslon sebenarnya.
Sejatinya, Debat Pilpres bertujuan untuk mengukur sejauh mana wawasan dan kemampuan paslon dalam mengambil keputusan terbaik saat menghadapi berbagai permasalahan yang ada kelak jika terpilih.
Dengan diberikan kisi-kisi tersebut fungsi debat sebagai uji kemampuan paslon dianggap sebagian pihak tidak terpenuhi. Sementara
KPU sendiri beranggapan, kisi-kisi yang diatur dalam debat diharapkan agar debat berjalan terarah dan masyarakat paham alur pembahasan.
Dalam rencana debat perdana pada 17 Januari 2019, diharapkan menampilkan ide gagasan yang baik, untuk kelanjutan bangsa yang lebih baik, bukan sekadar mempertontonkan pertunjukan bahkan memunculkan banyak perbedaan yang mengundang konflik atau artifisial.
Dalam debat, capres dan cawapres kiranya dapat menyuguhkan gagasan ide dan visi misi terbaik dan tidak kehilangan subtansi. (Dod)
Jabarnews | Berita Jawa Barat