Lucunya Tingkah Bayi Panda Merah Yang Lahir di Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Taman Safari Indonesia (TSI) yang berada di Cisarua baru saja menyaksikan kelahiran bayi panda merah dari pasangan panda raksasa Cai Tao dan Hu Chun.

Kelahiran bayi panda lucu ini dikabarkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya, melalui akun Instagram resminya.

“Alhamdulillah, terima kasih Tuhan. Baru saja menerima kabar bahwa pada hari ini Red Panda di Istana Panda TSI Taman Safari Indonesia Cisarua melahirkan,” tulis Siti dalam unggahannya pada Kamis (17/1).

Baca Juga:  Krisis Air Bersih, Warga Kiaracondong Berburu Air Ke Pom Bensin

Menurut Siti Nurbaya, kelahiran bayi panda ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia. Ibu dan ayah bayi ini memang dikirimkan dari negeri panda yaitu China pada 2017 silam.

“Ini merupakan peristiwa yang pertama di Indonesia. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak,” terangnya.

Kehadiran pada baru ini sesuai dengan target Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, dua tahun silam. Dia menargetkan pasangan tersebut melahirkan bayi setelah keduanya dikarantina.

Baca Juga:  Mengunjungi Wisata Arum Jeram Pangcalikan Sumedang Untuk Menjajal Adrenalin

Ketika itu, TSI berjanji anak panda yang dilahirkan pasangan panda ini akan dikembalikan dan menjadi milik pemerintah China.

Red Panda merupakan hewan yang soliter tidak berkoloni. Panda jantan akan menempati satu kawasan teritorialnya, dan tidak boleh ada panda lain yang mendekati daerah kekuasaannya. Mereka hanya akan berkumpul pada musim kawin.

Baca Juga:  Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2019, Menhub Persiapkan Kelancaran Transportasi

Selain itu, panda juga memiliki rata-rata hidup selama 35 tahun di kawasan konservasi, tetapi di alam hanya sekitar 20 tahun. Masa hidup mereka lebih pendek di alam karena beratnya tantangan mencari makan sendiri di tengah musim salju.

Panda juga hewan yang mencintai kesunyian. Mereka biasa hidup di wilayah ketinggian dan memiliki penciuman dan pendengaran yang tajam. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat