Hadeuh… “Ramainya” Debat Calon Presiden

JABARNEWS | KARIKATUR – Beberapa kalangan masyarakat menilai dalam debat pertama calon presiden/wakil presiden masih banyak hal yang harus dibenahi. Teknis berkaitan adanya kisi-kisi dari pihak penyelenggara debat menjadikan acara debat calon presiden ini terlihat kaku.

Dalam tema debat pertama yang mengangkat isu hukum, HAM, terorisme, dan korupsi, para pasangan calon (Paslon) dianggap masih jauh dari harapan publik, beberapa pernyataan dari dua kubu masih terjebak kepada retorika general yang bersifat normatif.

Baca Juga:  Bapemperda DPRD Jabar Akan Masukkan Raperda Desa Wisata ke Program Strategis

Kesan debat pertama calon presiden menyisakan bahan gurauan dan dijadikan hal viral di masyarakat atau warganet.

Adanya gaya Prabowo Subianto yang menari disusul dengan pijitan Sandiaga Uno, ketika pasangan calon (Paslon) nomor dua ini terjebak suasana panas debat karena kehabisan jatah dalam memberi sanggahan. Ataupun, hal lainnya yang berkaitan dengan nomor paslon satu.

Baca Juga:  Habis Jabatan, Wakil Bupati Sergai Serahkan Aset Milik Pemerintah

Ma’ruf Amin yang dianggap terlihat kaku dalam debat tersebut, dengan tidak terlalu memberikan banyak pendapat atau pernyataan.

Debat pertama ini kiranya dapat dijadikan pembelajaran, agar debat selanjutnya bisa berjalan lebih baik lagi dan bisa memberikan kepuasan bagi bangsa ini, hingga tidak lagi dijadikan cemoohan bagi masyarakat atau netizen. (*)

Baca Juga:  Terima 130.000 Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Prajurit TNI Mulai Disuntik Lusa

Jabarnews | Berita Jawa Barat