JABARNEWS | MAJALENGKA – Cadas Gantung yang terjal dan menantang anak muda, rupanya digemari juga para pengurus Pramuka tingkat Kabupaten Majalengka bersama para pengurus Kwaran tingkat kecamatan. Mereka tampak asyik mendaki. Meski terjal, hal itu sudah biasa dilakukan ketika menjelajahi alam saat mendidik anak-anak junior berlatih.
Meski pada sampai di pintu masuk, sebagian nafas mereka sudah terlihat ngos-ngosan. Tapi keceriaan untuk menyatu dengan alam terbuka masih tampak sama dengan kalangan muda.
Salah seorang pengurus Kwarcab Majalengka, Mohayidin (47) mengatakan, obyek wisata alam Cadas Gantung di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding-Majalengka cukup indah dan memiliki tantangan menarik bagi kalangan Pramuka. Bahkan, ia menilai, Cadas Gantung punya sisi unik yang khas dibandingkan obyek wisata Bukit sejenisnya.
“Ini lebih menarik dan cukup menantang bagi anak-anak pramuka. Kita saja yang sudah senior, masih semangat untuk menjelajahinya. Tapi tetap harus waspada, sebab banyak bebatuan besar, yang biasanya dipakai untuk foto dan selfie. Kapan-kapan kita bisa bikin acara di sini,” ungkapnya, Sabtu (19/1/2019).
Secara terpisah, pengurus Kwaran Kecamatan Leuwimunding, Arif mengatakan, obyek wisata yang ada di wilayahnya itu memang punya ciri khas yang lain dari obyek wisata sejenis. Selain itu, ada puncak Sanghiyang Dora, yang menurut kalangan muda di komunitas Leuwimunding merupakan surganya alam.
“Kami cukup bangga dengan adanya Cadas Gantung yang kini telah pulih kembali. Tadinya sudah kebakaran saat musim kemarau, namun saat ini sudah kembali pulih dengan ada pagar di sekelilingnya,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
