JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Nurahman (10), warga Kampung Ciledug, Desa Sukasukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya mengidap lumpuh sejak berusia 5 bulan.
Akibatnya, putra pasangan Dede Supriatna (37) dan Cucu (30) ini tidak bisa sekolah dan tumbuh normal layaknya anak seusianya.
Ibu kandung Nurahman, Cucu, mengatakan, saat anak pertamanya ini lahir, tumbuh normal.
“Anak saya sehat gesit dan lucu. Tidak ada tanda-tanda akan terjadi seperti ini,” kata Cucu, Senin (21/1/2019.
Dede Supriatna, ayak kandung Nurahman, menuturkan, petaka itu datang saat anaknya sakit demam.
“Kami sempat membawa Nurahman berobat ke Puskesmas dan dirujuk ke salah satu rumah sakit. Namun, setelah demam mereda, anak saya malah kemudian mengalami lumpuh,” ujarnya.
Dikatakannya, sebenarnya, sebagai orang tua dia ingin anaknya sembuh. Tetapi, lanjutnya, upaya untuk mengobati anaknya terkendala ekonomi.
“Sebagai buruh di penggilingan padi dan kerja sambilan lainnya, tidak cukup untuk membiayai pengobatan anak saya,” terangnya.
Ditambahkan Dede, hingga kini dia belum menerima bantuan dari pemerintah untuk biaya pengobatan anaknya.
Sementara Kepala Desa Sukasukur, Agus, mengatakan, mengaku tahu kondisi yang menimpa Nurohman.
“Iya hal itu saya tahu, tapi kami terkendala akan anggarannya,” ujar Agus.
Agus menyebutkan, di Desa Sukasukur, sebenarnya bukan hanya satu anak yang mengalami kondisi seperti Nurahman.
“Kami sudah mendatanya. Kami juga sudah berusaha serta berupaya untuk membantu. Namun, itu tadi kami terbentur akan anggaran,” jelasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
