Ini Pameran Tunggal Bertajuk “Deden Sambas Dan Benda-benda”

JABARNEWS | BANDUNG – Terhitung sejak lima tahun terakhir, seniman asal Kota Bandung Deden Sambas tertarik menggarap bentuk patung media campur. Itu dibuktikan dengan menghasilkan produk patung berbentuk surreal, tribal dan futuristik.

Ia merupakan seniman multifaset, piawai dalam pelukis, menggarap berbagai objek patung dan penggiat performance. Ia juga merupakan jebolan Sanggar Olah Seni (SOS) Babakan Siliwangi.

Dalam gelarannya kini, Deden Sambas menerapkan, teknik pembuatan patung organik dari berbagai benda bekas di sekitar rumahnya seperti bongkah kayu, besi , kulit, kain, lempeng stainless steel dan lembar plastik.

Baca Juga:  PKB Belum Tentukan Nama Untuk Calon Wagub dalam Pilgub Jabar 2018

Ia merangkai benda tak terpakai itu menjadi patung bentuk kepala serangga maupun mahluk lainnya sebagai titik awal dan kemudian dilanjuti dengan bagian-bagian dada, kaki, dan lainnya yang berkembang.

“Deden menggunakan metode sambungan dan kuncian yang mengadaptasi konstruksi ikatan tradisional seperti pasak. Hanya beberapa bagian dilakukan dengan teknik pengelasan,” ujar Kurator Bandung Connect, Rifky Effendy, Rabu (23/01/2019).

Baca Juga:  Melihat Kepemimpinan Oded-Yana di Kota Bandung dalam Bayangan Gonjang-ganjing Covid-19

Perilaku berkarya Deden mengingatkan pecinta seni patung dengan maestro modern, Picasso. Meski teknik mematung dengan cara kolase, tapi bentuk-bentuk yang dihasilkannya cenderung campuran antara surreal, tribal sekaligus futuristik.

“Sebagai seniman yang memelajari seni secara otodidak, dia (Deden, red) ia berani keluar dari pakem sanggar lukis dengan menjelajahi berbagai bentuk ekspresi dan material,” ungkapnya.

Deden Sambas merupakan seniman multifaset, piawai dalam pelukis, menggarap berbagai objek patung dan

penggiat performance. Jebolan Sanggar Olah Seni (SOS) Babakan Siliwangi itu terlibat beberapa kegiatan seni performance seperti gelaran “Orientasi FSRD ITB (1995), ‘Urbanization’ (1998), ‘Logika Labil (2000). Bandung Biennale 1(2001) serta berbagai gelaran seni lainnya.

Baca Juga:  DPR RI Minta Kemenhan Transparan Penggunaan Refocusing Anggaran Covid-19

Pameran seni patung “Deden Sambas dan Benda-benda” mulai dibuka pada 24 Januari sampai 27 Februari di Orbital Dago, Jalan Rancakendal Luhur No. 7, Cigadung, Kota Bandung. (Afr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat