Ada Sejarah Di Balik Prangko Tahun Babi

JABARNEWS | BANDUNG – Pada peluncuran prangko edisi khusus Tahun Babi, dipilih babi celeng sebagai gambar prangko kali ini. Kenapa babi celeng, ternyata babi jenis tersebut memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi salah satunya babi yang digunakan sebagai objek celengan untuk menyimpan uang.

Hal itu diungkapkan Manager Filateli POS Indonesia Tjahjatingseno pada acara peluncuran prangko seri Tahun Imlek di 23 Pascal Hyper Square, Senin (28/01/2019). Ia menjelaskan, pemilihan babi celeng atau berasal dari celengan babi tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena memiliki nilai sejarah.

Baca Juga:  Prajurit TNI Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Pelajar SD

“Gambar prangko tahun Babi yang digunakan yaitu babi yang digunakan sebagai model celengan yang banyak dipakai. Dan itu melalui proses pemilihan yang tidak sebentar,” paparnya.

Berdasarkan cerita, di masa lalu sejumlah besar celengan telah digali di sekitar Wilwatikta (Trowulan), Ibukota Kerajaan Majapahit. Beberapa di antaranya dipajang di Museum Nasional Indonesia di Jakarta dan sebagian yang lain tersimpan rapi di museum Trowulan di Jawa Timur.

Baca Juga:  Solusi Negara Bantu Pertamina Atasi Rugi Saat Minyak Naik dan USD Mahal

Uniknya, beberapa celengan dari Majapahit yang ditemukan tersebut, masih berbentuk sesuai dengan aslinya, lengkap sebagaimana profil babi yang masih utuh.

“Dalam sejarah dituliskan kalau pembuatan celengan ternyata telah berkembang sekitar abad ke-14. Temuan tersebut menggambarkan perubahan ekonomi di masa itu katanya,” bebernya.

Baca Juga:  Imbang Saat Bertanding Melawan Bali United, Persib Bandung: Lumayan Berat

Ia melanjutkan, tempat penyimpanan uang tertua pertama berupa celengan berbentuk babi yang terbuat dari tanah liat di Majapahit tersebut merupakan simbol kemakmuran kota kerajaan di masa itu.

“Cerita perjalanan sejarah dan pelajaran itulah yang kini terabadikan dengan indah pada beberapa keping prangko seri Tahun Babi ini,” tegasnya. (Tri)