Jadi Jalur Truk Pasir, Jalancagak Seperti Kubangan Sawah

JABARNEWS | SUBANG – Kondisi jalan rusak masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Subang. Kondisi tersebut tentu saja dikeluhkan warga dan para pengguna jalan karena memicu kecelakaan. Salah satunya Jalan Raya Binihayu yang mengalami ruasak berat. Kerusakan terjadi di dusun tiga Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang.

Dari pantauan Jabarnews.com, jalan milik Pemkab Subang ini terdapat lubang cukup besar, berkubang dan bergelombang menyebabkan sering terjadi kecelakaan tunggal, terutama pengendara sepada motor terjatuh.

“Sering terjadi beberapa truk pasir as rodanya patah. Selain itu, sepeda motor sering jatuh terperosok ke lubang besar,” kata warga setempat, Agus kepada Jabarnews, Senin (28/1/2019).

Baca Juga:  332 Guru Dan Dikmas Ikut Lomba Dikmas

Padahal, jalan raya ini merupakan urat nadi perekonomian, penghubung Desa Tambakan, Bunihayu dan Jalancagak. “Jalan ini tidak pernah sepi, terutama mobil truk angkutan pasir. Setiap hari ratusan truk pasir melintas di jalan ini, “katanya

Penyebab kerusakan besar terutama angkutan berat seperti truk pasir. “Begitu turun hujan, jalan jadi berkubang kayak sawah,” tambahnya.

Warga lainnya, Rahmat menjelaskan, kerusakan jalur ini karena adanya truk pengangkut pasir yang setiap harinya melintas dengan membawa muatan yang melebihi kapasitas. “Jalan sudah sangat rusak parah, tekstur jalan sudah tidak terlihat, hanya tanah dan kubangan lumpur,” kata Rahmat.

Ia menerangkan, lumpur jalan pun sudah dalam, kendaraan roda dua dan roda empat sulit melewati jalur ini. “Kalau pas hujan jalan ini berkubang, ya sudah seperti kubangan kerbau,” ucapnya.

Baca Juga:  Tiga Manfaat Minyak Sereh Bagi Kesehatan, Diantaranya Cegah Diare

Ia menambahkan, kerusakan jalan telah terjadi sejak lama, sekitar satu tahun belakangan. Hingga kini, dari pihak terkait belum ada upaya perbaikan. “Padahal sebelumnya jalan ini sangat mulus, kualitasnya hotmiks Tapi saat ini jalan ini super hancur,” katanya.

Penyebab utama kerusakan jalan ini sejak ada truk pasir. “Awalnya cuma sedikit, tapi lama-lama semakin parah rusaknya, sampai sekarang,” tambahnya

Secara terpisah Kepala Desa Jalancagak, Indra Jainal Alim, menyampaikan, jalan yang rusak di desanya diperkirakan sepanjang satu kilometer.

Baca Juga:  Herrie Mundur, Soler Jadi Asisten Pelatih

“Titik yang paling parah ada satu, itu memang benar-benar hancur. Titik lainnya ada, berlubang juga tapi belum separah itu, masih layak dilintasi,” kata Indra.

Indra beranggapan, jalan yang rusak karena banyak kendaraan yang melebihi kapasitasnya melewati jalan tersebut, misalnya truk pengangkut pasir dan sebagainya.

Selain itu, faktor cuaca dan kondisi tanah juga menjadi penyebab, karena berada di sekitar perlintasan air, sehingga jika dilalui kendaraan melebihi kapasitas akan merusak jalan.

Dia pun berharap jalan perbatasan antara desanya dan desa Bunihayu tersebut agar diperhatikan, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu. (Mar)