JABARNEWS | MAJALENGKA – Pembangunan perumahan bersubsidi di wilayah Majalengka semakin menjamur. Terutama di wilayah bagian timur yang merupakan daerah berdirinya pabrik-pabrik industri seperti di wilayah Kecamatan Jatiwangi, Sumberjaya, Palasah, Kasokandel, Dawuan, dan Kadipaten. Hanya saja, sebagian developer kurang mensosialisasikan kepada warga di sekitar pembangunan perumahan itu.
Tokoh pemuda di wilayah Sumberjaya, Nano, mengatakan, meski sebagian warga mendukung rencana pembangunan perumahan di wilayah Cidenok, namun pihak pengembang seharusnya tidak terbuuru-buru menamainya dengan sebutan Perumahan Sumberjaya.
“Jika itu berada di tanah wilayah Desa Cidenok, harusnya namanya juga Cidenok, jangan asal menamai saja,”ungkapnya, Selasa (29/1/2019).
Hal senada diungkapkan kalangan muda di wilayah Palasah, Dian. Menurutnya, saat ini sejumlah tanah yang dianggap strategis diincar para investor maupun pengembang perumahan dan pembangunan pabrik. Pihaknya berharap pengembang tetap mensosialisasikan maksud dan tujuannya kepada masyarakat melalui desanya masing-masing.
“Sehingga nanti ketika pembangunan berlangsung, tidak ada ekses apapun. Namun, jika tanpa sosialisasi kepada masyarakat, lantas tiba-tiba membangun, maka jangan salahkan warga jika nanti ada yang demo atau unjuk rasa,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan rencana pembangunan perumahan berada di wilayah Cidenok Sumberjaya, Garawangi-Sumberjaya di perbatasan dengan Desa Karangasem Kecamatan Leuwimunding, di desa Andir Kecamatan Jatiwangi, wilayah Kadipaten. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat