Uu Berharap Petani di Jabar Dapat Beragrobisnis

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meminta para petani di Jawa Barat menghasilkan produk pertanian tidak hanya untuk dikomsumsi semata. Petani di Jawa Barat perlu mengubah pola pikirnya agar produk pertanian yang dihasilkan bisa dijadikan ladang untuk berbisnis atau agrobisnis.

“Petani mandiri, petani harus pintar. Kemudian pemerintah terus mendorong para petani untuk agrobisnis, jangan beranggapan petani hanya untuk makan sendiri,” ujar Uu, saat membuka Rembug Paripurna kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Jawa Barat, di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (1/2/2019).

Baca Juga:  Empat Makanan Anak Kucing yang Aman Dikonsumsi, Salah Satunya Susu Formula

Untuk itu, petani Jawa Barat harus memiliki kreativitas. Kreativitas dalam memanfaatkan produk pertanian yang ada agar mempunyai nilai jual di pasaran. Dengan begitu pendapatan petani akan berlipat ganda, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri.

“Jangan sampai petani berpikir bahwa bersawah asal cukup untuk satu musim, sehingga tidak berpikir untuk bisnis, tidak berpikir untuk dijual, tidak berpikir untuk mendapatkan uang, akhirnya mereka tidak memiliki kreativitas untuk menambah hasil,” papar Uu.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari ini Sabtu 19 November 2022, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn

“Oleh karena itu, saya berharap ubah pola pikir petani, bagian siapa? Itu bagian atau tugas dari KTNA,” lanjutnya.

Rembug Paripurna KTNA Jawa Barat kali ini mengambil tema “Meningkatkan Kepemimpinan dan Kemandirian Petani”. Rembug digelar selama dua hari, mulai 1-2 Februari 2018. Agenda rembug adalah memilih ketua dan kepengurusan KTNA Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024.

Uu berharap, pemimpin KTNA Jawa Barat yang baru memiliki wawasan luas. Selain itu, tidak mengutamakan ego pribadi dan bisa memperjuangan kesejahteraan kaum petani di Jawa Barat.

Baca Juga:  Nadiem Makarim: Tiga Dosa Besar Ini Semestinya Tidak Terjadi Lagi di Pendidikan

Selain itu ia juga berharap pemimpin (KTNA Jabar) yang sekarang merupakan pemimpin yang mampu membawa KTNA ke arah yang baik, terutama keinginan dan harapan para anggota dapat tersalurkan.

“Apalah artinya pemimpin kalau tidak respon terhadap anggota. Ego pribadi saya harap dikebelakangkan tapi ego anggota yang diperjuangkan,” pungkas Uu. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat