Si Jago Merah Lalap Klenteng Samudra Bhakti Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Kebakaran hebat melanda Klenteng Samudra Bhakti di Jalan Kelenteng, No 14/32 A, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, sekitar pukul 10.41, Selasa (5/2/2019). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Sekuriti Klenteng, Albert mengatakan, kebakaran terjadi disebabkan lilin dari tempat sembahyang. Kemudian, lilin tersebut tertiup angin dan merembet ke bagian dapur klenteng.

“Tadi sempat terdengar ledakan di bagian dapur, setelah lilin sembahyang tertiup angin kencang,” terangnya di lokasi kejadian.

Melihat api yang semakin membesar, Albert pun langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Kota Bandung. Warga yang melihat kejadian itupun langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca Juga:  Pelajar SD Antusias Ikuti Sosialisasi Berlalulintas Yang Baik

Petugas Diskar PB Kota Bandung yang menerima laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian. Diskar menurunkan 16 unit pemadam. Itu di antaranya satu unit pancar UPT Barat, dua unit pancar UPT Selatan, dua unit rescue, dua unit tanki pusat, satu unit pancar timur, empat unit pancar pusat, dua unit komando.

Dari keterangan para saksi, kebakaran tersebut diakibatkan lilin sembahyang. Salah seorang jemaah dari Dayeuh Kolot, Udin (45) mengatakan kebakaran terjadi ketika selesai melakukan sembahyang. Ia menuturkan api berasal dari lilin yang merembet ke tempat minyak dan akhirnya merambat ke bangunan vihara.

Baca Juga:  Presiden dan Dubes Negara Sahabat Dipastikan Hadiri HPN 2020

“Saya ketika mau keluar dibilang petugas pengamanan untuk segera keluar, sebab ada api dan asapnya udah ngebul. Tadi jemaah di dalam ada ratusan orang,” ungkapnya.

Menurutnya ketika kebakaran terjadi, para jemaah langsung berhamburan keluar karena panik. Sementara itu, petugas pengamanan dan kepolisian, mengarahkan para jemaah untuk keluar dalam keadaan tertib. “Kita ikut instruksi dari petugas pengamanan untuk segera keluar, karena kebakaran terjadi,” katanya.

Kepala Diskar-PB Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengatakan, dalam memadamkan api, menerjunkan 16 unit pancar dan puluhan petugas kepolisian. Juga dibantu TNI, kepolisian dan masyarakat sekitar. “Kami mendapat laporan masyarakat sekitar pukul 10.44 WIB melalui emergency call, dan kami langsung respon time ke lokasi kebakaran,” ujarnya.

Baca Juga:  Tim Gabungan TNI-Polri Operasi Khusus Berantas Miras

Diakuinya karena dalam masa libur atau hari merah, cukup terjadi kemacetan ketika menuju lokasi. Untuk mensterilkan kemacetan, pihaknya dibantu petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Ferdy menjelaskan diduga sumber api berasal dari lilin yang ada di dalam vihara, selain itu banyak material yang mudah terbakar. Ditambah dengan bangunan vihara yang saling terintegrasi satu sama lain.

“Juga kondisi cuaca dan angin yang terjadi menghambat pemadaman, tapi bisa segera kita upayakan agar tidak merembet ke bangunan lain,” ucapnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat