JABARNEWS | PURWAKARTA - Tak ada kejelasan terkait nasibnya, ribuan buruh PT Dada Indonesia akan datangi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kedutaan Besar (Kedubes) Korea.
"Kami akan menggelar aksi di kantor Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia di Jakarta, pada Jumat (1/2/2019) dan kami pun akan datangi Kedubes Korea guna memperjuangkan nasib kami," kata Ketua PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia, Elni Susanti, saat ditemui di Posko Juang PT Dada Indonesia, Rabu (30/1/2019).
Ia menambahkan, aksi itu dilakukan para buruh karena tidak ada kejelasan terkait nasibnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.
"Sudah hampir 2 bulan kami meninggu, namun Pemkab Purwakarta seolah diam terkait nasib kami ini. Maka dari itu sudah saatnya kami mengadu ke pusat," ucap Elni.
Dia berharap Pemkab Purwakarta memperhatikan buruh yang di-PHK secara sepihak dan menindak pengusaha yang nakal.
Halaman selanjutnya 1 2
"Kami akan menggelar aksi di kantor Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia di Jakarta, pada Jumat (1/2/2019) dan kami pun akan datangi Kedubes Korea guna memperjuangkan nasib kami," kata Ketua PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia, Elni Susanti, saat ditemui di Posko Juang PT Dada Indonesia, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga:
Soal PHK Massal, Buruh Garmen Jabar akan Adukan Nasib ke Kemenaker
Sarbumusi Jabar Minta Pemerintah Perhatikan Kaum Buruh
Ia menambahkan, aksi itu dilakukan para buruh karena tidak ada kejelasan terkait nasibnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.
"Sudah hampir 2 bulan kami meninggu, namun Pemkab Purwakarta seolah diam terkait nasib kami ini. Maka dari itu sudah saatnya kami mengadu ke pusat," ucap Elni.
Dia berharap Pemkab Purwakarta memperhatikan buruh yang di-PHK secara sepihak dan menindak pengusaha yang nakal.
Halaman selanjutnya 1 2