Jabar Masih Menjadi Favorit Para Investor

JABARNEWS | JAKARTA – Provinsi Jawa Barat, masih menjadi lokasi favorit bagi para investor menanamkan modalnya. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai penanaman modal asing (PMA) di Jawa Barat mencapai US$ 5,57 miliar, dengan 4.713 proyek.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyebutkan, ada tiga alasan yang membuat investor asing menyukai Jabar. Pertama, karena infrastrukturnya sangat baik dan konsumernya atraktif.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Dorong Setiap Desa Untuk Bisa Lebih Peka

“Kedua, dekat dengan Jakarta jadi juga ada keuntungan secara geografis, dan ketiga reformasi peraturan,” ujar Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, di sela-sela Event Mandiri Investment Forum (MIF) 2019, di Ballroom Fairmont Hotel Jakarta, Rabu (30/01/2019).

Untuk mendorong investasi di Jabar, Emil mengungkapkan, pihaknya senantiasa mendorong special economic zone (SEZ), atau juga dikenal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sejumlah titik di Jawa Barat, yaitu di Sukabumi, Pangandaran, Subang, dan Majalengka.

Baca Juga:  Ini Kata Polisi Soal Aksi Tawuran di Banjarsari Ciamis

“KEK, kini dipermudah dengan catatan memiliki luas lahan 200 hektare, dapat difokuskan untuk industri terpilih,” jelasnya.

Keberadaan KEK, menurut Emil, bisa meringankan beban investor dengan berkurangnya beban pajak. Adapun pemerintah pusat juga akan mendukung berdirinya KEK dengan membangun infrastruktur pendukung.

Baca Juga:  Arus Balik Mudik di Garut: Pemudik Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Polisi Beberkan Hal Ini

Hal lain yang tengah didorong Emil yaitu konektivitas.

“Keberadaan Pelabuhan Patimban, dan pengembangan sejumlah Bandar Udara di Jawa Barat, akan mendukung konektivitas perpindahan barang maupun orang. “Jadi kombinasi infrastruktur, melalui KEK yang akan saya tawarkan,” pungkas Emil. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat