Adaptasi, Gelandang Persib Dedi Kusnandar Mulai Berlatih

JABARNEWS | BANDUNG – Kondisi gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar terus memperlihatkan pemulihan yang semakin baik. Seperti diketahui pemain yang karib disapa Dado itu mengalami patah tulang fibula pada kaki kanannya setelah ditekel pemain PSM Makassar, Rizky Pellu. Akibat cederanya itu Dado pun harus menyelesaikan kompetisi lebih awal.

Meski belum full, tapi Dado terlihat sudah mulai bergabung latihan bersama skuat Maung Bandung, di Stadion Arcamanik Bandung, Kamis (31/1/2019).

Dado mengatakan, kondisinya saat ini memang sudah semakin membaik, namun belum siap untuk bermain. Disampaikannya, saat ini dia sedang beradaptasi kembali dengan menjalani latihan bersama tim.

Baca Juga:  Persib Mulai Seleksi Pemain Baru

“Kondisi udah mulai baik, tapi belum untuk main. Sekarang adaptasi dulu mengikuti latihan sama tim karena udah ketinggalan jauh dan untuk mengejar kondisi fisik. Selain itu untuk ngilangin trauma juga,” ujar Dado, usai latihan.

Cedera yang dialami Dado kali ini memang terbilang parah. Bahkan diakuinya, cedera yang dialaminya saat ini merupakan yang palung parah. Cederanya itu pun mengakibatkan Dado harus menepi cukup lama dari lapangan hijau. Beruntung dalam pemulihannya Dado tidak menghadapi masalah lagi. Sehingga pemulihannya berjalan dengan lancar dan bagus.

Baca Juga:  Pertandingan Liga 1 Dilarang di Area PSBB, Bagaimana Nasib Persib?

Hanya saja, kata Dado, cedera yang dialaminya itu menyebabkan trauma. Selain itu, cukup lama tak berlatih membuat kondisi fisiknya tertinggal dari pemain lain. Hal itulah yang disebutkan Dado sedang terus ditingkatkannya sekarang ini.

“Ya trauma sama fisik karena udah 3 bulan engga latihan dan latihan fisik di tempat gym kan berbeda. Untuk kondisi fisik sekarang sudah 60-70 persen,” sebutnya.

Baca Juga:  Catatan Manis Persib Saat Berjumpa Persik Kediri

Untuk menghilangkan rasa traumanya itu, Dado mengatakan, saat ini dia lebih banyak bermain small game dan yang lainnya. Selain itu, Dado sengaja berlatih bersama penggawa lainnya untuk menghilangkan traumanya itu.

“Kiat untuk menghilangkan trauma, ya ada small game dan lain lain. Yang pasti ikut aja dulu (latihan). Pelan-pelanlah, step by step dan saya juga enggak mau tergesa gesa,” tegasnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat