Pantau Hajat Demokrasi, Mahasiswa Se-Sumedang Deklarasi Pemilu 2019

JABARNEWS | SUMEDANG – Genderang pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan ditabuh 17 April mendatang, menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, pemilu mendatang merupakan hal yang paling bersejarah karena menggabungkan pemilihan legislatif dan eksekutif. Hal itu memberikan dampak positif berupa peluang dan juga

tantangan, terutama bagi pemilih pemula terlebih mahasiswa.

Momentum itupun menarik perhatian sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumedang. Mereka menggelar kegiatan Seminar Kepemiluan bertajuk “Menyongsong Pemilu 2019: Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Bagi Mahasiswa,” di Aula Tampomas Sumedang, Sabtu (2/2/2019).

Ketua Pelaksana, Ahmad Jaelani mengatakan, kegiatan tersebut sebagai ajang untuk memahami secara mendalam tentang Pemilu. ’’Acara ini merupakan ajang bagi mahasiswa sebelum membantu menyukseskan Pemilu 2019 dengan memahami secara mendalam tentang Pemilu dan penyelenggara Pemilu,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Update Data Covid-19 di Purwakarta: ODP Bertambah 52 Orang

Acara yang digelar dengan mengundang seluruh elemen mahasiswa dari internal maupun eksternal organisasi dari berbagai kampus di wilayah kabupaten Sumedan itu berlangsung meriah. Acara yang dihadiri kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), sebagai perwakilan Bupati Sumedang, Perwakilan Polres Sumedang, dan Kodim 0610 Sumedang serta narasumber acara, yakni Mamay Rosidah selaku komisioner KPU, Ansor Umar Ali komisioner Bawaslu, dan Kompol Kusdi, Kepala Babinkamtibmas Polres Sumedang.

Baca Juga:  Sempat Dikabarkan Cidera, DDS Siap Tampil Saat Persib Jamu Borneo FC

Dalam seminar yang dimoderatori dosen Fikom Unpad, Achmad Abdul Basith, M.Ikom, dan berbagai narasumber mengutarakan apresiasi kepada PMII Sumedang yang telah menyelenggarakan acara tersebut. “Terimakasih KPU ucapkan kepada PMII Sumedang yang telah menggelar acara seminar kepemiluan ini dan telah membantu mensosialisasikan pemilu ke mahasiswa-mahasiswa se-Sumedang,” ujar Mamay Rosidah.

Selain acara seminar, pada kesempatan tersebut PC PMII Sumedang me-launching lembaga pengawas pemilu independen di bawah naungan kepengurusan PMII Sumedang yang bertujuan membantu kinerja Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu.

Menurut Ketua PC PMII Sumedang, Abdurrohman, peluang dan tantangan sebagai mahasiswa dalam Pemilu 2019. ’’Salah satu tantangan pemilu adalah dalam pengawasannya. Untuk itu, PMII Sumedang membantu Bawaslu dengan membentuk Lembaga Pengawas Pemilu Independen (LPPI) PMII Sumedang yang juga sebagai tindak lanjut dari tingkat pusat yang mendaftarkan langsung ke Bawaslu RI,” ujarnya.

Baca Juga:  Relawan 'Jodoh' Deklarasi Di Bandung

Di akhir acara seminar, dilakukan acara deklarasi mahasiswa se-Sumedang untuk pemilu damai 2019. Deklarasi dipimpin Ketua PC PMII Sumedang dan diikuti sejumlah perwakilan senat, BEM kampus se-Sumedang dan organisasi ekstra kampus, seperti HMI, IMM Sumedang, kemudian dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan bersama di atas layar yang telah disediakan panitia. (Raw)

Jabarnews | Berita Jawa Barat