Masih Sepi Pelanggan, PDAM Genjot Program SPAM Gedebage

JABARNEWS | BANDUNG – Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat terutama di wilayah Gedebage dan Tegallega, PDAM Tirtawening Kota Bandung telah menjalankan progres Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun hingga saat ini banyak masyarakat yang belum mendaftarkan kesediaan dalam program tersebut.

Kabid Humas PDAM Tirtawening Muhammad Indra Pribadi menuturkan dari jumlah 35 ribu kepala keluarga (kk), hanya sekitar 14 ribu yang mendaftar ke pihak pelayanan PDAM. Padahal pihaknya telah menyiapkan sebanyak 70.000 saluran rumah di Bandung Timur.

“Tahun kemarin programnya sudah launching, sosialisasi oleh pak Wali, kami mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan program ini. Terlebih, masih banyak kuota yang tersedia,” tuturnya saat ditemui jabarnews.com di Kantor PDAM Tirtawening Jalan Badaksinga, Kamis (31/01/2019).

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol, 14 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Warga di sejumlah kelurahan Gedebage di antaranya Kelurahan Batununggal, Cijawura, Kujangsari, Sekejati, Margasari, Mekarjaya, Derwati, Cipamokolan, dan Kelurahan Cisaranten Kidul kini dapat menjadi pelanggan PDAM Tirtawening.

SPAM Gedebage terbagi menjadi 7 blok Distribusi Meter Area (DMA) yang terdapat di 12 Kelurahan. Sumber air berasal dari Kab. Cikalong dengan kapasitas produksi 700 liter per detik untuk wilayah Gedebage, sedangkan Tegallega berkapasitas produksi 200 per detik.

Dalam proyek SPAM Gedebage ini, PDAM Tirtawening akan memberikan subsidi kepada 21.000 calon pelanggan baru. Penerima subsidi tersebut, yaitu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Baca Juga:  Penemuan Mayat Perempuan Mengambang di Kolam Air Gegerkan Warga Surade Sukabumi

Indra menjelaskan, ide dasar dari program ini adalah keseimbangan antara pelayanan di kawasan utara dan selatan melalui pembangunan instalasi baru di wilayah Cikalong Kab. Bandung.

“Sesuai dengan target nasional yaitu 100 persen memberikan akses air kepada masyarakat. Selain itu juga tingginya permintaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan PDAM,” jelasnya.

Proyek tersebut diprediksi mampu melayani sedikitnya 70.000 sambungan rumah (SR) baru. Dengan asumsi 1 SR sebanyak 5 jiwa, maka dapat melayani sebanyak 350 ribu jiwa di wilayah Bandung timur,” katanya.

Baca Juga:  Jadi Korban Penculikan, Bocah 13 Tahun di Karawang Alami Kekerasan Seksual

Pembangunan sudah dimulai sejak 2016. Kemudian, pada 2018 ada tambahan dana pembangunan sekitar Rp. 150 miliar.

“Jadi silahkan manfaatkan program ini dengan baik, apalagi wilayah terkait kualitas airnya masih buruk karena mayoritas lahan bekas pesawahan,” kata Indra.

Untuk menjaring calon pelanggan, PDAM Tirtawening akan mengerahkan petugasnya. Para petugas yang dilengkapi surat tugas resmi akan mendatangi rumah-rumah calon pelanggan.

Adapun persyaratan mendaftar layanan air PDAM diantaranya menyertakan fotokopi KTP, KK, PBB, sesuai alamat pemasang, membuat surat pernyataan minat berlangganan, dan membayar uang pendaftaran dilanjut membayar tagihan bulanan. (Afr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat