Di Purwakarta, Ribuan Ulat Bulu Serang Rumah warga

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemukiman warga di Purwakarta kembali diserbu ribuan ulat bulu. Sebelumnya, hal tersebut pernah terjadi di wilayah Kampung Upas, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Kini, sesudah sepekan lamanya wabah ulat bulu tersebut serang rumah warga di Kampung Cihideng, RW 04 di Tiga RT yakni RT 27, 12 dan 23 Kampung Cihideung Desa Mulyamekar Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta.

Diketahui di lokasi wabah ulat bulu, warga setempat bersih baku membersihkan ulat bulu yang menyerang halaman dan rumahnya masing-masing.

Baca Juga:  Pasca Gempa, Sejumlah Rumah Dibangun Bertahap di Sejumlah Desa di Dua Kecamatan

Menurut salah seorang warga yang rumahnya terserang wabah ulah bulu, Muji (34), sudah sepekan lamanya rumahnya didatangi ribuan tamu tak diundang.

“Terus terang saya merasa risih dan resah dengan hadirnya ribuan ulat buru ke halaman dan rumah saya. Kami sekeluarga khawatir ulat bulu tersebut kena anak-anak dan menempel kepada pakaian, sebab ulat bulu tersebut menyebabkan gatal terhadap kulit,” ujarnya, Jumat (1/2/2019).

Baca Juga:  579 TPS Disiapkan KPU Kota Cirebon

Dugaan sementara, ulat bulu tersebut datang dari kebon sekitar rumah warga. “Sudah seminggu saya beserta warga sekitar menyapu ulat-ulat bulu tersebut, untuk menghidari ulat tersebut masuk ke dalam rumah,” kata Muji.

Di lokasi yang sama, tokoh masyarakat setempat, Ujang Suparman menjelaskan, sudah bermacam cara dilakukan untuk membasmi serangan ulat bulu tersebut, namun tak kunjung hilang.

“Kami bersama warga sekitar sudah berupaya menyiram dan menyemprot dengan air sabun, garam, dan oli bekas, namun tidak ada pengaruh. Sekarang warga mengambil langkah setiap hari menyapu ulat tersebut dikumpulkan lalu dibakarnya.

Baca Juga:  Bagi Pemula Yang Baru Merawat Kucing, Perhatikan Ini

Sementara, dengan semua upaya tidak berhasil warga akan mengambil langkah untuk melaporkan adanya serangan ulat bulu Kp Cihideng RW 04 kepada pihak desa dengan adanya serangan ulat bulu. “Supaya ada penanganan atau pembasmian serangan ulat bulu ke halaman dan rumah warga,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat