Melonjak, Eksistensi Ojol Di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di Kabupaten Purwakarta populasi sekaligus eksistensi jasa transportasi online kian hari terus mengalami peningkatan.

Tak dipungkiri, sejumlah perusahaan jasa transportasi online mampu menjadi tumpuan sejumlah masyarakat Purwakarta yang sebelumnya belum memiliki pekerjaan tetap.

Melalui beberapa aplikasi yang disediakan perusahaan penyedia jasa transportasi online tersebut, siapa saja bisa menjadi bagian dari perusahaan tersebut dengan menjadi pegawai lapangan, di antaranya seperti ojek online (ojol).

Baca Juga:  OTT Bupati Cirebon, KPK Sita Empat Kendaraan

Hingga saat ini, sebagian banyak masyarakat masih belum mengetahui seberapa besar penghasilan rata-rata dari seorang Ojol di setiap harinya.

Salah seorang Ojol asal Plered, Purwakarta, Ivan Ridho (26), mengatakan, hasil dari menjadi Ojol bisa mencapai Rp. 200 ribu per hari.

“Tapi gak jarang juga kurang dari angka segitu, tergantung ramai tidaknya, malah pernah cuma dapat 50 Ribu pada saat sepi mah,” kata Ivan, saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Kamis (7/2/2019).

Baca Juga:  Resmi! Kota Bandung Cabut Perwal Tentang PPKM, Yana Tekankan Ini

Ivan menceritakan, dalam kurun waktu 1 tahun menjadi Ojol, banyak suka duka yang dia lalui dilapangan pada saat menjalankan profesinya.

“Ya paling sesekali berdebat sama ojek pangkalan (Opang) kang,” kata Ivan.

Selain mengantarkan orang, lanjut Ivan, dirinya juga kerap menjadi pengantar barang atau makanan sesuai dengan yang dipesan oleh pengguna aplikasi.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Dorong Jajaran Fokuskan Pemulihan Ekonomi Masyarakat

“Alhamdulillah suka ada juga konsumen yang ngasih uang tips, tapi jumlahnya gimana orangnya juga kang,” papar Ivan.

Dia berharap sekaligus berpesan kepada seluruh ojol yang ada di Purwakarta khususnya agar selalu memprioritaskan kepuasan pelanggan.

“Demi nama baik ojol di Purwakarta, mari utamakan kepuasan pelanggan,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat