Armada Terbatas, Sampah Liar Numpuk Di Utara Dan Selatan Bandung Barat

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Armada dan personel pengangkut sampah yang bertugas di wilayah utara dan selatan Kabupaten Bandung Barat masih terbatas. Akibatnya, sampah liar di dua kawasan itu masih sulit ditangani.

Koordinator UPT Kebersihan Wilayah Parongpong dan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Tauhid Nuryonto, mengungkapkan, idealnya ada 10 armada untuk melayani pengangkutan sampah di Cisarua dan Parongpong. Namun, sekarang yang beroperasional hanya 5 unit.

“Saat ini banyak daftar tunggu permohonan pengangkutan sampah dari masyarakat. Namun, hal itu belum bisa dipenuhi lantaran aramada pengangkutan sampah yang dimiliki UPT Kebersihan belum mencukupi,” kata Tauhid, dikutip pikiran-rakyat.com, Senin (4/2/2019).

Baca Juga:  Lebih Lengang, Sebagian Pemudik Pilih Jalur Non-Tol

Koordinator UPT Kebersihan Wilayah Selatan KBB, Deri Irawan, mengatakan, permohonan baru dari masyarakat untuk pelayanan sampah ini cukup banyak. Namun, sama seperti halnya di wilayah utara, di wilayah selatan juga hingga kini masih kekurangan armada dan kernet.

“Ada 9 titik yang meminta pelayanan baru. Namun, lantaran armada di wilayah selatan hanya ada 5 unit, kami baru layani dua wilayah di Kecamatan Cihampelas, Kampung Sayuran, Desa Mekarmukti,” katanya.

Adanya sampah liar di wilayah selatan ini juga ditanggapi Satuan Tugas Citarum Harum. Komandan Subsektor 1 Sektor 9 Satgas Citarum Harum, Sarwoedi, menyebutkan, lokasi sampah liar itu ada di bantaran Sungai Citarum, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin. Sampah tersebut menutupi sekitar 1/3 jalan.

Baca Juga:  Ini Dakwaan Kepada Wali Kota Cimahi Non Aktif

Tumpukan sampah juga ada di Desa Bongas, Kecamatan Cililin, dan Desa Kertamukti di Kecamatan Cihampelas

“Tumpukan sampah tersebut sudah ada selama bertahun-tahun dan tidak terlayani pengangkutan sampah. Lantaran tak ada pembuangan sampah sementara, warga sekitar terpaksa membuang sampah ke titik tersebut,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Apung Hadiat Purwoko, menurutkan, pada 2018, Pemkab Bandung Barat telah menambah 3 armada truk pengangkut sampah. Dari sebelumnya jumlah 35 armada pengangkut sampah, saat ini KBB memiliki 38 unit armada yang terdiri atas dump truk dan armroll.

Baca Juga:  Satpol PP Kota Bandung Gencar Operasi Yustisi Jelang Natal dan Tahun Baru

“Meski demikian, penambahan 3 truk sampah yang baru juga masih kekurangan kernet dan sopir. Dengan demikian, kendaraan yang beroperasi masih 35 unit. Kami akui, sekarang masih kekurangan personel dan armada. Secara bertahap akan kami upayakan untuk ditambah,” terangnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat