Awas! Pedagang Abate Bikin Bete

JABARNEWS | KARIKATUR – Musim wabah demam berdarah diberbagai daerah saat ini, dimanfaatkan beberapa oknum pedagang bubuk pemberantas nyamuk demam berdarah “abate”, mengaku dari perwakilan dinas. 

Penjualan dilakukan dengan cara dari rumah kerumah dan terkesan memaksa dengan tarif yang relatif mahal berkisar Rp. 30.000 perpaket, berisi kurang lebih 6 bungkus serbuk abate. 

Baca Juga:  Kecelakaan Hebat Terjadi di Tol Cipularang Purwakarta, Satu Orang Tewas

Padahal bubuk abate tersebut sebenarnya bisa didapatkan secara cuma-cuma di Puskesmas-puskesmas terdekat, karena pembiayaan abate tersebut sudah dianggarkan Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Kota Bandung: Kasus Meningkat Mulai Oktober

Tidak hanya dengan tarifnya yang relatif mahal dan terkesan memaksa, sejumlah warga di daerah Sukabumi ada beberapa yang dikeluhkan dengan adanya dugaan abate palsu. 

Baca Juga:  Kabar Baik! Hotel di Kota Bandung Bisa Dibebaskan Pajak, Ini Syaratnya

Beberapa warga mengeluh mengalami gatal-gatal yang diduga disebabkan dari pasca penaburan abate yang dijual para pedagang keliling tersebut. (*)

Jabarnews | Berita Jawa Barat