Beberapa pose masyarakat umum, artis, politisi, atau bahkan pejabat pemerintah yang memberikan isyarat nomor urut capres atau partai melalui jari-jarinya meramaikan suasana tahun politik ini.
Baca Juga:
Muswil PKB se-Indonesia, Gus AMI: 2024 Minimal Menjadi Tiga Besar Pemilu
Kesbangpol Kota Bandung Siapkan Generasi Milenial Hadapi Pemilu 2022-2023
Tidak sedikit pula, hanya karena berbeda pose acungan jari ini berselisih paham. Khususnya acungan isyarat jari dari seorang kepala daerah yang bisa saja mengundang pro dan kontra di masyarakat. Begitu pula para artis yang mempertaruhkan karir kepopulerannya, dalam rangka mendukung salah satu kandidat.
Fenomena beda pendapat semestinya adalah hal yang wajar dalam demokrasi dan tidak dijadikan perselisihan hanya karena beda pilihan, (Dod)
Jabarnews | Jawa Barat