Puluhan Anak Punk Digaruk Satpol PP Kabupaten Sumedang

JABARNEWS | SUMEDANG – Cukup meresahkan masyarakat, puluhan anak punk di beberapa titik Kabupaten Sumedang digaruk petugas satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kepala Satpol PP Asep Sudrajat mengatakan keberadaan mereka cukup meresahkan terutama bagi para sopir truk dan pedagang.

“Mereka menghadang truk sedang melaju dengan seenaknya. Selain itu mereka juga memalak pedagang. Sebenarnya bukan kali ini saja kita tertibkan tapi sudah berulang kali, hanya mereka berkeliaran lagi,” jelas Asep dikutip dari galamedianews.com.

Baca Juga:  Begini Cara FPSH-HAM Purwakarta, Gugah Kesadaran Bersama Cegah Covid-19

Para anak punk yang tergaruk itu sebanyak 46 orang, terdiri dari 31 laki-laki dan 25 perempuan, langsung diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Segera Sosialisasikan Poin-poin Omnibus Law

Kepala Dinsos P3A Asep Tayang Sujana membenarkan telah menerima limpahan anjal dari Satpol PP.

“Mereka mengaku adalah Kab Indramayu dengan status pelajar dan putus sekolah. Usia sekitar 12-19 tahun,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemotongan Hewan Kurban Dinsos Kota Tasikmalaya Kerja Sama PPKH Dan E-Warung

Alasan puluhan anak punk itulah berkeliaran karena tidak punya bekal untuk ke Bandung guna menonton sepak bola.

Setelah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan asal mereka kecamatan Cihaurgeulis, Kabupaten Indramayu, mereka pun bisa dipulangkan ke daerah asal. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat