JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Kecelakaan lalu lintas yang menimpa bus Kramat Djati Jurusan Wonigiri-Cimahi di Jalan By Pass Cikopo, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019), menyisakan cerita pilu.
Salah satu penumpang bus naas itu, Abas Suharno (62), mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, selepas Nagreg bus itu memang berjalan ugal-ugalan.
Tepat di bawah Jalan By Pass Cikopo Cicalengka yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter bus tersebut oleng dan terbalik di lokasi kejadian.
“Saya duduk di kursi belakang. Pas bus terguling ke bawah Jalan By Pass Cikopo, saya sudah terpental keluar. Saya tidak melihat korban lainnya, yang saya tahu sejumlah korban langsung keluar dan menyelamatkan diri tapi ada juga yang terjebak,” kata Abas, di RSUD Cicalengka, dikutip Deticom, Rabu (6/2/2019).
Dikatakannya, saat dirinya naik di Wonogiri bus berjalan biasa saja. Bus berangkat, Selasa (5/2), pukul 13.00 WIB dan istirahat pukul 20.00 WIB di Karanganyar.
“Saya mau ke Cimahi, udah nengok mantu di Wonogiri. Sekarang keluarga sedang ke sini mau jemput. Akibat kecelakaan lalu lintas ini, saya mengalami sejumlah luka ringan akibat benturan dan gesekan,” ujarnya.
Diketahui, bus pariwisata Kramat Djati bernomor polisi D 7591 AF terjun bebas di Jalan By Pass Cikopo, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019) dini hari sekitar pukul 02.30.
Akibat peristiwa itu dua penumpang meninggal dunia, 10 orang luka ringan, dan satu orang luka berat. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
