Tarif Trans Metro Bandung Naik, Tapi Bagi Pembayar Non-Tunai Tetap

JABARNEWS | BANDUNG – Turut menyukseskan program pemerintah penggunaan pembayaran non tunai, Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Senin (11/2/2019) pekan depan direncanakan bakal menaikan tarif Trans Metro Bandung (TMB).

“Perubahan tarif TMB tunai beralih ke non-tunai, itu upaya kita turut serta dalam gerakan non-tunai,” jelas Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Dishub Kota Bandung, Yudhiana, di Balai Kota, Jumat (8/2/2019).

Baca Juga:  Luar Biasa!! Qari Asal NTB Harumkan Nama Indonesia di Kanca Internasional

Kata Yudhiana, tarif umum selama ini Rp. 3.000 naik jadi Rp. 4.000. Sedangkan untuk pembayaran non-tunai tidak naik alias tetap Rp. 3.000.

Sementara ini pemberlakukan tarif tersebut di tiga koridor, yakni koridor

Cibiru – Cibeureum, Cibeureum – Cicaheum, dan Cicaheum – Sarijadi.

Baca Juga:  Pekan Depan, Aa Umbar Akan Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi Bansos

“Tiga koridor dulu mengingat koridor 4 masih penyesuaian alat baru, ke depan kita berlakukan semua non-tunai. Diharapkan dengan pembayaran masyarakat non-tunai ini pendapatan langsung masuk ke kas tidak lagi ke personel,” jelasnya.

Yudhiana menyebutkan, saat ini masih minim warga gunakan e-money. Sehingga diharapakan dengan adanya perwal baru itu bisa menggugah penggunaan non-tunai.

Baca Juga:  Jelang Pilkades Serentak, Begini Pesan Kapolres Purwakarta

“Target di atas 60 persen warga ke non-tunai. Sehingga ke depan tidak ada lagi tunai. Namun kita lakukan bertahap ya agar masyarakat tidak kaget,” pungkasnya, seraya mengatakan koridor 4 Antapani – Leuwipanjang belum gunakan pembayaran non-tunai tersebut. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat