Tanggul Curug Agung Jebol, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

JABARNEWS | SUBANG – Akibat tanggul Sungai Curug Agung yang berlokasi di Kampung Melong, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, ribuan hektare sawah terancam gagal panen.

Hujan deras yang terjadi di Subang, sejak dua hari terakhir menyebabkan tanggul sekunder milik Perum Jasa Tirta (PJT) II itu ambruk pada Rabu (13/2/2019) dan mengancam 1.992 hektar lahan sawah di 7 Desa di Kecamatan Dawuan alami gangun pasokan air.

Baca Juga:  Polisi Sita 4.428 Strip Obat Ilegal

Adapun ketujuh desa tersebut meliputi, Desa Batusari, Manyeti, Margasatri, Dawuan Kidul, Dawuan Kaler Sukasari, dan Desa Cisampih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, H Hidayat mengatakan, tanggul yang jebol sepanjang 10 meter. Akibatnya, banjir merendam lahan persawahan.

“Awalnya memang ada kebocoran yang tidak seberapa di titik yang akhirnya jebol dan sudah berhasil ditangani pihak PJT, ” kata Hidayat.

Baca Juga:  Halau Covid-19, Emil Pesan Drone Disinfektan untuk Dibagikan di Jabar

Untuk melakukan upaya perbaikan, Hidayat mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak PJT. “Pasalnya, saluran sekunder Curug Agung cukup vital untuk mengairi sawah di beberapa desa,” katanya.

Dia juga mengaku khawatir, jika rendaman air lebih dari satu minggu dipastikan padi membusuk dan berdampak petani terancam gagal panen.

“Kalau banjirnya lama ya kemungkinan gagal panen. Karena itu, seceptanya akan dilakukan perbaikan,” ucapnya

Baca Juga:  Jamintel Kejagung Serukan Deteksi Dini Pengamanan Pembangunan

Secara terpisah, Camat Dawuan, HM Solih telah meminta seluruh Kepala Desa yang terdampak mengirimkan warganya untuk bergotong-royong memperbaikinya untuk sementara.

“Insaya Allah, upaya perbaikan tanggul ini besok pagi diharapkan bisa selesai, dengan dilakukan secara gotong royong secepatnya aliran air ini bisa normal kembali,” pungkasnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat