Butuh Modal Buat Warung, Begini Caranya

JABARNEWS | KAB BANDUNG –  Salah seorang pemilik toko binaan alfamart (OBA) Lucy di GBA 3A, Kabupaten Bandung mengaku sejak dibina 2011 lalu dari semula warungnya kecil menjadi besar bahkan bisa disebut serba ada.

“Sebenarnya saya buka warung sejak 2009, dulu modal awalnya Rp. 10 juta. Baru 2011, saya belanja di Alfa, karena waktu itu, ada sales yang menawari untuk belanja ke Alfa, dan usaha saya makin lama makin alhamduljlah,” ujarnya.


Kata Lucy selama dibina, ia mendapat pelatihan pngelolaan toko, dan ketika berbelanja selalu diantar tanpa ongkos kirim alias gratis.

Baca Juga:  Begini Kejelasan Soal Aksi Kekerasan Pihak PT Taekwang Terhadap Karyawan Perempuan


Dalam seminggu, Lucy berbelanja tiga kali, dengan transaksi sekali belanja sekitar Rp. 1 juta – Rp. 1,5 juta.


“Sekarang malah makin mudah belanja. Dengan bantuan mitra alfa yakni toko modal, saya bisa pinjam dulu, barang setelah laku baru dibayar,” pungkasnya saat dikunjungi wartawan dan alfamart serta toko modal, Senin (11/2/2019).

Lucy merupakan satu contoh dari 8.500 warung yang dibina alfamart dan toko modal.

Menurut Co-Founder Toko Modal, Cris Antonius, toko modal sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak februari, tetapi baru melayani pinjaman sejak akhir September.

Baca Juga:  BPBD: Longsor di Cianjur Landa Desa Sukabungah dan Mekargalih


Selama termin September-Desember 2018, sudah melayani sekitar 8.500 OBA se Indonsia, sementara di Jabar ada sekitar 2.600 OBA.

Kendati sudah 8 ribu lebih, alfa dan toko modal mengaku masih menargetkan pembinaan dan permodalaan pada Sebanyak – banyaknya warung tradisional.

Saat ini baik alfa dan toko modal mengaku ingin memberikan pelayanan lebih kepada OBA berupa permudah peminjaman modal.


“Kami memberikan pinjaman kepada pemilik toko aktif, untuk menambah modal toko,” ujar Cris.


Peminjam bisa mengembalikan pinjamannya, setelah barang jualannya laku. Sehingga diharapkan tidak memberatkan pedagang.

Baca Juga:  Hore.. 220 PNS Masuk Pensiun Dapat 'Kadeudeuh' dari Pemkab Cirebon


“Pengembalian barang bisa dalam 7-14 hari, dengan bunga pinjaman 1 % per dua minggu. Saat ini kami promosi yang mengambil tempat 7 hari maka pinjaman 0 persen,” katanya.


Syarat peminjam sendiri lanjutnya, harus OBA aktif, dengan  waktu keanggotaan minimal tiga bulan. Sehingga peminjam bisa berbelanja di aplikasi Alfa Mikro, dan ketika akan chek out, bisa memilih akan membayar langsung, atau meminjam melalui toko modal. 


“Kami akan memberi injaman berupa barang dagangan. Tapi saat pengembalian, peminjam akan mengembalikan dalam bentuk uang,” tambahnya. (Vie/Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat