JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Ribuan orang tenaga honorer yang bekerja di berbagai Dinas di Kabupaten Tasikmalaya belum menerima honor selama dua bulan.
Salah satu tenaga honorer di salah satu dinas di Kabupaten Tasikmalaya, Tito, membenarkan belum cairnya honor selama dua bulan itu.
“Sudah dua bulan upah saya belum juga cair. Informasi yang saya peroleh menyebutkan, keterlambatan ini karena anggarannya itu belum ada. Tahun lalu saja, keterlambatan seperti ini ini cairnya hingga bulan Maret,” terangnya.
Dikatakannya, untuk menutupi biaya harian ketika upahnya belum cair, dia terpaksa menjual barang-barang miliknya.
“Saya jual barang yang ada. Kayak kemarin, saya jual ayam untuk biaya harian,” katanya.
Honorer lainnya, Mumuh, melontarkan pernyataan senada. Dia mengungkapkan, dia begitu kelimpungan saat gajinya sebagai honorer tak kunjung cair.
“Betul kang, udah dua bulan ini upah saya belum juga turun, sedangkan kebutuhan harian itu tidak bisa dibendung. Jadi lieer kang,” katanya.
Dia berharap, dinas tempatnya bekerja bisa membayar gaji tepat waktu.
“Simpel saja, kami menginginkan upah dibayar tepat waktu, tidak seperti ini. Karena dapur mah tidak tahu sumbernya dari mana, tahunya itu harus ada,” tandasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat