Pipa Minyak Pertamina Bocor Di Widasari Indramayu Bocor, Cemari Sawah

JABARNEWS | INDRAMAYU – Pipa gas milik Pertamina EP di wilayah Widasari, Kabupaten Indramayu, bocor. Akibatnya, sawah di sekitar pipa tercemar minyak mentah.

Menyusul peristiwa itu, Pertamina akan mengganti rugi lahan persawahan yang terkena dampak ceceran minyak.

Formalities Staff Pertamina EP Jatibarang, Field Renita, mengatakan, kebocoran tepatnya terjadi di flowline sumur Sindang (Sin) 04 yang berisi minyak mentah. Sesaat setelah bocor, petugas Pertamina EP Jatibarang langsung mematikan sumur tersebut guna mencegah luasan areal lahan tercemar bertambah.

“Setelah diketahui pipa bocor pada Rabu 13 Februari 2019, kami langsung mencari titik kebocoran,” kata Renita, Kamis (14/9/2019), dikutip pikiran-rakyat.com.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja: Jabar Bisa Jadi Role Model Reformasi Birokrasi Transformasi Digital

Renita mengatakan, insiden kebocoran itu tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja sawah warga yang tercemar terancam mati tak bisa panen.

“Pertamina EP Jatibarang telah berkoordinasi dengan pemilik lahan persawahan yang tercemar. Hasil kesepakatan Pertamina EP Jatibarang akan memberikan ganti rugi. Akan dilakukan penggantian tanam tumbuh,” tuturnya.

Salah seorang warga sekitar Karni mengaku, sebelum adanya kebocoran dirinya sempat mendengar bunyi keras dari arah pipa. Bunyi keras itu diikuti oleh kepulan asap hitam pekat setinggi 5 meter.

Baca Juga:  Polisi Cimahi Bekuk Komplotan Pencurian Modus Ganjal ATM

Mendengar ledakan, ia pun sontak kaget lari ketakutan karena takut mengeluarkan api.

“Menyembur ke atas terus reda lagi. Begitu seterusnya,” ucap Karni.

Saat bunyi ledakan terjadi, kebanyakan warga tengah tidak berada di rumahnya masing-masing. Dia pun tidak mengetahui pasti apa penyebab dari bunyi ledakan keras tersebut.

“Tiba-tiba saja terus saya minta tolong ke orang lewat,” ujar Karni.

Petugas dari Pertamina EP Jatibarang pun langsung terjun untuk mengatasi kebocoran. Dia menambahkan, minyak mentah dari pipa itu memang mencemari persawahan warga.

“Sebelumnya tidak pernah bocor sebesar ini. Paling biasanya bocor kecil saja,” tuturnya.

Baca Juga:  Perbankan Take Over Tagihan RS Kepada BPJS Kesehatan

Warga pun sejak kemarin bisa beraktivitas kembali. Karni mengatakan, warga setempat cepat tanggap saat pipa tersebut bocor.

Insiden kebocoran pipa gas bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya pipa gas milik Pertamina EP Jatibarang Field juga mengalami kebocoran di Kecamatan Kedokan Bunder Indramayu.

Setelah pipa gas bocor, belum lama ini area Pertamina EP di Balongan terbakar. Kebakaran itu mengakibatkan fasilitas milik Pertamina EP hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam dua insiden yang terhadi sebulan terakhir itu. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat