JABARNEWS | SUBANG – Bupati Subang, H. Ruhimat minta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki tanggul Sungai Cikopi di Kampung Melong Kidul, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.
Hal itu menyusul terjadinya banjir yang sempat merendam area pesawahan di wilayah itu akibat luapan air sungai tersebut, Rubu (13/2/2019).
“Kami minta kepada pihak dinas PUPR untuk segera memperbaiki tanggul di sungai tersebut karena kita khawatir dampaknya akan menyusahkan para petani karena kesulitan pasokan air ke area pesawahannya,” kata Ruhimat yang didampingi wakil bupati Agus Masyukur disela sela pantaunnya di lokasi ,” Kamis (14/2019)
Dia mengungkapkan, untuk antisipasi bencana, agar seluruh OPD meningkatkan kewaspadaan terhadap titik rawan bencana. Selain itu, seluruh aparat di wilayah kecamatan dan desa serta seluruh masyarakat melakukan koordinasi aktif sehingga bencana dapat dihindarkan.
Bupati juga memerintahkan OPD terkait agar dapat berkoordinasi dalam setiap antisipasi dan kerusakan akibat bencana yang ada.
“Kita tak berharap ada bencana, tapi manakala terjadi bencana, kita telah siap dalam melakukan antisipasi, terutama langkah antisipasi dari dampak benvana,” tambahnya.
Sementara itu Camat Dawuan, M. Solih, menuturkan, hujan deras yang terjadi di Subang, sejak dua hari terakhir menyebabkan tanggul sekunder milik Perum Jasa Tirta (PJT) II itu ambruk pada Rabu (13/2/2019) dan mengancam 1.992 hektar lahan sawah di 7 desa di Kecamatan Dawuan.
“Ke tujuh desa tersebut meliputi, Desa Batusari, Manyeti, Margasatri, Dawuan Kidul, Dawuan Kaler Sukasari, dan Desa Cisampih. Akibat tanggul itu jebol banjir sempat merendam lahan persawahan,” kata M.Solih, Camat Dawuan. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
